Napak Tilas Kehumasan Pemkab Lombok Utara dari fase ke fase

Mataram (ANTARA) - 1. Drs H Akhmad Sujanadi (Kabag Humas dan Protokol Periode 2009-2012)

Dikala pertama kali berkhidmat dan mengabdi di daerah baru mekar dengan memangku amanah sebagai Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda KLU 2009, banyak tugas berat menanti.

Berkat dukungan, sinergi dan kerja sama pelbagai pihak terutama korsa kehumasan waktu itu, tugas-tugas berat mengawali pelayanan informasi kepada publik telah mampu dilaksanakan dengan baik dan bertuah melegakan. Setidaknya ada dua program utama kala itu.

a. Perintis Kehumasan Kabupaten Lombok Utara.

Menata manajemen sumber daya manusia (SDM) dan kelembagaan Humas dan Protokol Setda Kabupaten Lombok Utara.

Dengan SDM yang minimalis, H Akhmad Sujanadi mampu menggerakkan SDM yang ada dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat di daerah pemekaran (DOB) Kabupaten Lombok Utara dari aspek penyediaan komunikasi publik dan publisitas kegiatan kepemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Lombok Utara.

Kemudian, menjalin kemitraan dan sinergi dengan media massa untuk kelancaran sirkulasi diseminasi informasi kegiatan berpemerintahan dan pembangunan daerah di KLU.

b. Dalam posisi memangku amanah sebagai Corong Pemda KLU, mengharuskan H Akhmad Sujanadi bergelut dengan berbagai pihak di bawah sorotan tajam pelbagai media massa di daerah kala itu.

Namun, sorotan media massa tersebut justru menjadi pemantik untuk terus berjuang dan berkhidmat melayani masyarakat. Bahkan kesan paling dominan yang beliau tangkap saat itu mayoritas persoalan infrastruktur. Dari kawasan kota kabupaten hingga pelosok-pelosok desa di Kabupaten Lombok Utara.

Kebanyakan masalah yang ditemukan ketika turun ke masyarakat seputar akses jalan yang belum layak dan nontabene menjadi keluhan mayoritas masyarakat.

Disadur dari rubrik Sosok Buletin Tioq Tata Tunaq Edisi 14 tahun 2018, pengalaman beliau kala mendampingi pimpinan daerah turun ke masyarakat, di mana saat itu (2009) ia sering menemani Penjabat Bupati Lombok Utara turun menyerap aspirasi masyarakat.

Banyak hal yang ditemukan, terutama masalah kebutuhan dasar infrastruktur jalan belum bagus sehingga masyarakat kesulitan membawa hasil buminya ke kota.  


2. Drs Jumarep (Kabag. Humas dan Protokol Periode 2012-2013)

Tampuk kepemimpinan kedua Humas dan Protokol Setda Kabupaten Lombok Utara adalah Drs Jumarep.

Melanjutkan program dan kegiatan yang telah dirintis oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol sebelumnya. Ada dua program utama pengembangan kehumasan dan keprotokolan ketika Jumarep memangku Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Lombok Utara.

a. Memprakarsai pembentukan Buletin Tioq Tata Tunaq, media cetak internal Pemkab Lombok Utara dengan moto: "Media Informasi Dayan Gunung". Media ini terbentuk berangkat dari ide, gagasan, dan pemikiran beberapa tokoh Kabupaten Lombok Utara, seperti Aludi AR, SH (Algas) dan beberapa orang lainnya.

Dengan menyadari sepenuhnya terhadap pentingnya diseminasi informasi melalui media internal pemerintah daerah dengan "spirit Tioq Tata Tunaq, Jumarep bersama kru kehumasan serta beberapa orang (tokoh) pegiat media di Kabupaten Lombok Utara kala itu sukses membidani terbentuknya Buletin Tioq Tata Tunaq.         

b. Penguatan up-relasi dengan media massa untuk kontinyuitas penyebar luasan informasi seputar kegiatan berpemerintahan dan pembangunan daerah, di samping pendampingan pimpinan daerah.


3. Ihwan Budiman, M.Pd (Kabag. Humas dan Protokol Periode 2013-2016)

Tampuk kepemimpinan ketiga Humas dan Protokol Setda Kabupaten Lombok Utara, diemban oleh Ihwan Budiman, M.Pd.

Pada masa ini, program kehumasan dan keprotokolan pun juga melanjutkan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya, disamping menginisiasi dan membidani lahirnya program dan kegiatan baru kehumasan.

Ada tiga program dan kegiatan utama pengembangan kehumasan dan keprotokolan saat Ihwan Budiman memangku Kepala Bagian Humas dan Protokol.  

a. Menggagas terbentuknya Forum Bakohumas Kabupaten Lombok Utara (2013), lembaga non struktural di daerah,  yaitu forum koordinasi dan kerja sama antarunit kerja bidang kehumasan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara.

Dibentuk dengan dua pokok pikiran,  pertama, meningkatkan kelancaran arus informasi dan sekaligus mengatasi kesenjangan informasi terkait kegiatan kepemerintahan dan pembangunan daerah.

Kedua, memudahkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam koordinasi, integrasi, sinergi dan sinkronisasi antarinstansi pemerintahan daerah di Kabupaten Lombok Utara.    

b. Menggagas program Press Touring (2014), suatu kegiatan mengajak insan pers/media secara bersama-sama melakukan perjalanan wisata sambil menyampaikan informasi-informasi penting tentang pemerintahan di Kabupaten Lombok Utara.

Digagas dengan tujuan membangun hubungan baik dengan publik kunci pemerintahan daerah di Kabupaten Lombok Utara (Pimda-kepala OPD).

Adanya program Press Tour ini didasarkan pada pokok pikiran bahwa peran pers menjadi penting sebagai penyambung lidah dalam menyampaikan berita tentang aktivitas pemerintahan dan pembangunan daerah. Pemberitaan yang terintegrasi dari hulu sampai hilir, atau dari A s/d Z agar publik mengetahui segala aktivitas Pemerintah Kabupaten Lombok Utara.
 
c. Memprakarsai pembuatan buku terkait dengan progres pemerintahan Kabupaten Lombok Utara (2008-2014), dengan judul: 6 Tahun KLU dan 4 Tahun Pemerintahan JONA.

Buku tersebut berisi pelbagai gagasan, ikhtiar, dan capaian pembangunan daerah dalam kurun waktu 6 tahun sejak dimekarkan tahun 2008. Buku tersebut sebentuk Bunga Rampai, meskipun judulnya tidak ditulisi bungai rampai, tapi kontens dan esensinya menyurapai buku bungai rampai.


4. Drs. H. Saprinadi (Kabag. Humas dan Protokol Periode 2016-2017)

Tampuk kepemimpinan keempat Humas dan Protokol Kabupaten Lombok Utara diemban oleh Drs H Saprinadi.

Sebagaimana era kepemimpinan sebelumnya, pada masa ini program kehumasan dan keprotokolan juga melanjutkan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya. Ada dua program strategis pada masa ini.

a. Pendampingan pimpinan daerah secara intensif, baik dalam kegiatan formal maupun non formal. Kegiatan ini dilatari kuantifikasi kegiatan pimpinan daerah yang sangat padat, sehingga pendampingan menjadi suatu kemestian yang perlu dilaksanakan.

b. Program/kegiatan kehumasan dan keprotokolan tersentrum pada konteks penguatan relasi dengan media massa (media relations). Penguatan relasi dengan insan media massa yang beroperasi di KLU, di samping penerbitan Buletin Tioq Tata Tunaq secara berkala (persemester).  


5. Mujaddid Muhas, M.A (Plt. Kabag. Humas dan Protokol 2017-2019)

Tampuk kepemimpinan kelima Humas dan Protokol KLU diemban oleh Mujaddid Muhas, M.A. Sebagaimana masa sebelumnya, pada era ini program kehumasan dan keprotokolan selain melanjutkan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya, juga menginisiasi program/kegiatan baru bidang kehumasan dan keprotokolan.

Pada masa ini, Humas dan Protokol bervisi: "Sinergi Interaktif Profesional", diimplementasikan dengan program kegiatan kehumasan dengan spirit: Kerja, Kinerja, Karya.

Ada empat program strategis Humas dan Protokol yang digagas, antara lain:

a. Media Publikasi

Majalah Titana (sebelumnya Buletin Tioq Tata Tunaq). Majalah ini bermoto: "Media Informasi Lombok Utara". Perubahan nama ini untuk merelevansikan dengan keadaan zaman.  

Titana TV Streaming. Media elektronik Pemkab Lombok Utara. Dasar pemikiran terbentuknya media ini, bahwa media elektronik (TV) dibentuk mengakomodasi kebutuhan informasi warga Kabupaten Lombok Utara yang ada di desa-desa. Pasalnya minat baca warga Kabupaten Lombok Utara belum melek literasi (bacaan media tercetak).  

b. Media Sosial (Facebook, Youtube & Instagram). Didasari pemikiran, di era milineal ini, banyak masyarakat terutama generasi muda sangat gandrung dunia maya (internet). Kecepatan penyebaran informasi melalui media sosial jauh lebih cepat dibandingkan media lainnya (hitungan detik).

c. Menjalin kerjasama kemitraan dengan Mitra Media (Media Cetak, Media TV, Media Radio & Media Online-Lokal & Nasional). Memperluas jangkauan diseminasi informasi kegiatan kepemerintahan dan pembangunan daerah.  

d. Membentuk Forum

Forum Pewarta: forum perhimpunan jurnalis/pewarta liputan dalam wilayah Kabupaten Lombok Utara.

Tujuannya: menguatkan hubungan kemitraan dan menciptakan harmonisasi dengan pimpinan dan awak media massa (cetak, elektronik & online).

Forum Pimda-Pimdi: forum silaturrahmi pimpinan daerah dengan pimpinan media di NTB. Menguatkan jalinan sinergi dengan pemangku media massa (cetak, elektronik & online).

Melanjutkan kembali kegiatan Forum Bakohumas. Menapaktilasi kehumasan Kabupaten Lombok Utara selama sebelas tahun, berkat ikhtiar tanpa henti dibalut kerja keras dan kerja kolektif seluruh korsa kehumasan yang berlintang pukang serta bertungkus lumus dalam pelbagai kondisi terutama pascagempa bumi 2018, Humas dan Protokol dipenghujung 2019 memperoleh tuah dari ikhtiar yang telah dilaksanakan, dengan memperoleh dua penghargaan, yaitu:

a. Penghargaan Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2019 dalam dua kategori, yaitu Best Leader Supporting Public Relations and Communications, dan Terpopuler di Media Online 2019.

b. Penghargaan Insan Public Relations Indonesia (IPRI) 2019, Kategori Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten di Indonesia.