Mataram (ANTARA) - Sekelompok pemuda asal Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat menggagas sebuah Festival Pesona Wisata Gunungsari sebagai upaya mengembangkan potensi destinasi wisata desa berbasis alam sekaligus menumbuhkan cinta lingkungan bagi warga setempat.
Salah satu penggagas Festival Pesona Wisata Gunungsari, Sopian, di Mataram, Sabtu mengatakan kegiatan yang direncanakan pada akhir Februari atau Maret itu, tidak lain dilakukan untuk mendongkrak kebangkitan pariwisata di Kabupaten Lombok Barat, khususnya di Kecamatan Gunungsari.
Ia menjelaskan, Festival Pesona Wisata Gunungsari sendiri digagas oleh sejumlah pemuda yang ada di Kecamatan Gunungsari, di antaranya Komunitas Pengawasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), pemuda cinta wisata dan kelompok - kelompok karang taruna.
"Ide ini tercetus melihat semua desa di Gunungsari memiliki potensi wisata yang tidak kalah menarik dari daerah lain dan memiliki nilai jual serta sebagai ajang sosialisasi dan rasa keprihatinan terhadap kasus - kasus tindak perdagangan orang yang terus meningkat," kata Sopian yang juga menjadi Ketua CW TPPO tersebut.
Ia menyebutkan, nantinya Festival Pesona Wisata Gunungsari akan diramaikan dengan sejumlah kegiatan, antara lain sepeda wisata tiga bukit, atraksi perisaian, traking alam dan trail tiga bukit.
"Nanti para peserta kita akan ajak berkeliling menikmati beberapa destinasi wisata yang ada di Kecamatan Gunungsari, seperti bukit tiga rasa, suasana air terjun Gripak, bukit Korea, dan beberapa objek wisata lain," ujarnya.
Menurut dia untuk pendanaan Festival Pesona Wisata Gunungsari, dikumpulkan secara swadaya oleh pemuda setempat dan sumbangan para donatur lainnya. Termasuk, pihaknya juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.
"Jadi ini murni dari inisiatif para pemuda yang dilakukan secara sukarela dengan harapan dari festival ini wisata di Kabupaten Lombok Barat dapat maju dan melalui wisata mendongkrak perekonomian masarakat sekitar," demikian Sopian.