Demokrat Buka Penjaringan Cagub NTB 2018

id Demokrat PILGUB NTB

Kita sangat serius ingin menjaring. Kami persilahkan untuk bakal calon lain untuk mendaftar kita terbuka. Kita tidak ingin kalaulah tapi kita ingin menang
Mataram (Antara NTB) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Barat mulai 23 September hingga 5 Oktober 2017 akan membuka penjaringan bakal calon kepala daerah baik gubernur, bupati dan wali kota secara serentak.

Ketua penjaringan bakal calon kepala daerah DPD Partai Demokrat NTB, M Nasib Ikroman, mengatakan baru dimulainya proses penjaringan bakal calon kepala daerah oleh Demokrat dikarenakan banyaknya agenda-agenda politik yang dilakukan oleh Partai Demokrat NTB mulai dari pelaksanaan Rakernas dan Musyawarah Cabang (Muscab) yang dilakukan di NTB.

"Ketika itu Demokrat NTB tengah menghadapi masa transisi peralihan kepemimpinan dari TGH Muhammad Zainul Majdi ke TGH Mahali Fikri yang dilakukan dalam proses Musda. Setelah proses itu dilanjutkan lagi dengan proses pelantikan kepengurusan, kita dihadapkan dengan pelaksanaan Muscab DPD II Partai Demokrat Kabupaten/Kota yang secara periodik telah habis masa jabatannya. Sehingga dengan kondisi tersebut maka proses pelaksanaan penjaringan ini agak sedikit terlambat dari target yang diharapkan," katanya saat menggelar konferensi pers di Mataram, Jumat.

Menurut dia, pengambilalihan proses penjaringan bakal calon kepala daerah ini oleh pihak DPD Partai Demokrat NTB disebabkan oleh karena kepengurusan DPD II Partai Demokrat di tingkat Kabupaten/Kota belum secara resmi dilakukan pelantikan. Meski proses penjaringan ini ditangani oleh DPD I Partai Demokrat, namun menurutnya tetap saja tim penjaringan mengambil unsur dari kepengurusan kabupaten/kota yang menggelar Pilkada, seperti Pilkada Gubernur, Lombok Timur, Lombok Barat dan Pilkada kota Bima.

Padahal, seharusnya pelaksanaan penjaringan ini dilakukan di kabupaten/kota, namun agar memudahkan koordinasi akhirnya dipusatkan di Provinsi.

"Jadi ini sifatnya hal teknis saja," terangnya.

Sementara itu, terkait beredarnya nama-nama bakal calo kepala daerah dari Organisasi Nahdatul Wathan (NW) seperti Hj Sitti Rohmi Djalilah untuk dipersiapkan di Pilgub NTB, TGH Hasanaen untuk Pilkada Lombok Barat, H M Samsul Lutfi untuk Pilkada Lombok Timur dan Rum untuk Pilkada kota Bima. Menurutnya, hal itu tidak bersifat penetapan, akan tetapi hal itu bersifat penawaran yang dilakukan oleh NW tidak hanya kepada Partai Demokrat, akan tetapi kepada semua partai politik.

"Yang kita tangkap dari organisasi resmi NW yakni menawarkan kader-kader terbaiknya kepada partai politik. Ini merupakan hal yang wajar. Akan tetapi kami juga tidak menutup ruang bagi calon lain untuk mendaftar dan bersaing dalam proses penjaringan tersebut," jelasnya.

Meski demikian, pihaknya menjamin proses penjaringan tesebut akan dilakukan secara transparan untuk mencari figur-figur yang punya peluang yang lebih besar untuk menang dalam Pilkada.

"Target kami adalah menang dalam keseluruhan Pilkada di NTB ini," tegas M Nasib Ikroman.

Karena itu, jika ada nama di luar kader tersebut yang dikira layak masuk penjaringan. Kenapa tidak itu yang akan di pilih. Tetapi, jika sudah ada penawaran seperti tetap berjalan.

"Kita sangat serius ingin menjaring. Kami persilahkan untuk bakal calon lain untuk mendaftar kita terbuka. Kita tidak ingin kalaulah tapi kita ingin menang," tandasnya. (*)