Dinsos Mataram memverifikasi data warga prasejahtera

id dinsos,mataram,prasejahtera

Dinsos Mataram memverifikasi data warga prasejahtera

Kepala Dinas Sosial Kota Mataram Hj Baiq Asnayati. ANTARA/ Nirkomala

Mataram (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mulai melaksanakan verifikasi data warga prasejahtera yang masuk dalam data teringerasi kesejahteraan sosial (DTKS) yang dulunya disebut basis data terpadu (BDT) ada  42 ribu jiwa lebih.

"Jumlah warga parsejahtera yang diverifikasi masuk DTKS di Kota Mataram tercatat 42 ribu jiwa lebih," kata Kepala Dinas Sosial Kota Mataram Hj Baiq Asnayati di Mataram, Selasa.

Ia mengatakan, kegiatan verifikasi DTKS tersebut dimaksudkan untuk mengevaluasi data warga yang masuk DTKS namun secara kriteria sudah dinyatakan tidak lagi memenuhi kriteria sebagai warga prasejahtera.

Warga yang terindikasi sudah masuk kriteria sejahtera, akan dikeluarkan dan bisa langsung digantikan oleh warga lainnya yang dinilai memenuhi kriteria sebagai warga prasejahtera.

"Pengeluaran dan penggantian warga yang masuk ke DTKS itu harus melalui dan berdasarkan musyawarah kelurahan (muskel)," katanya.

Dalam proses verifikasi DTKS tersebut, pihaknya melibatkan tim kelurahan satu kelurahan minimal melakukan tiga tahapan untuk melakukan verifikasi. Pertama, mencacah data, kedua melakukan muskel dan ketiga menginput data ke aplikasi offline.

Untuk menyukseskan kegiatan verifikasi DTKS ini, kelurahan diharapkan bisa melakukan pencacahan dan menginput data dengan melibatkan tim teknis IT yang biayanya dihadapkan dari kelurahan.

"Data yang sudah diinput di kelurahan menjadi dasar kami menginput secara 'online' dan mengirimnya langsung ke Kementerian Sosial," katanya.

Data tersebut akan menjadi acuan data setiap pelaksanaan program pemerintah, karenanya kelurahan diharapkan bisa melakukan pendataan secara optimal agar tepat sasaran.

"Kami juga berharap, proses verifikasi DTKS bisa rampung pada bulan Maret atau April 2020, agar kami juga bisa mengirim hasil verifikasi," katanya.