Dompu (ANTARA) - Seorang buruh bangunan, Zinab (54) warga Desa Nangakara, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, tewas tersengat listrik saat memasang atap seng yang berukuran lima meter di bangunan baru Dusun Doropeti, Kamis.
Saat memasang seng, korban bersama rekannya, Supriyadin (28) tidak sengaja menyentuh kabel berarus listrik tegangan tinggi dan seketika ke duanya jatuh dari ketinggian empat meter.
Kapolres Dompu, AKBP Syarif Hidayat SIK melalui PS Paur Subbag Humas, Aiptu Hujaifah, di Dompu, Kamis, mengatakan, atap seng yang dipasang korban dan rekannya berdekatan dengan kabel bertegangan tinggi, sehingga tidak sengaja tersentuh oleh kedua korban.
melihat kejadian tersebut warga sekitar langsung membawa dua korban ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan penanganan medis.
"Tetapi korban Zinab tidak dapat tertolong, Ia menghembuskan nafas terakhir sebelum sampai di Puskesmas," ungkapnya.
Sementara rekan Zinab, yaitu Supriyadin langsung ditangani oleh tim medis dan saat ini masih dalam penanganan dan pemulihan.
Menurut salah satu keluarga korban, kejadian tersebut adalah musibah dan pihak keluarga tidak akan melakukan upaya hukum karena kejadian tersebut.
Jenazah Zinab langsung disemayamkan di rumah duka di Desa Nangakara.
Berita Terkait
SMKN 3 Mataram binaan PLN UIP Nusra kantongi sertifikat bengkel konversi motor listrik pertama di Indonesia timur
Jumat, 26 April 2024 9:18
Dukungan pengembangan voli tanah air, PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar
Kamis, 25 April 2024 18:19
SMKN 3 Mataram-NTB terima sertifikat konversi grade B dari Kemenhub
Rabu, 24 April 2024 4:41
SPKLU PLN sukses layani arus mudik lebaran, penggunaan naik 5 kali lipat
Selasa, 23 April 2024 19:12
Akhiri masa siaga, PLN sukses layani kelistrikan nasional selama Idul Fitri 2024
Selasa, 23 April 2024 10:37
YLKI: Belum ada keluhan isi daya kendaraan listrik selama Lebaran 2024
Sabtu, 20 April 2024 9:11
GAC Aion ingin jadi Indonesia sebagai tempat produksi
Jumat, 19 April 2024 20:24
Peran pemerintah berhasil tingkatkan penjualan EV kuartal pertama
Kamis, 18 April 2024 19:02