Bima (ANTARA) - Truk pengangkut gas elpiji dan solar, terguling dan terbakar di Jalan Sori Nae atau dua kilometer dari terminal Desa Waworada Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Sabtu (28/3) sore.
Pengemudi mengaku, kecelakaan terjadi akibat rem truk blong, yang menyebabkan truk sulit dikendalikan.
"Remnya blong, untuk hentikan laju truk, pengemudi menabrakan truk ke bukit di pinggir jalan," kata Kepala Desa Waworada, Irman, yang dihubungi Antara, di Bima, Minggu.
Sebelum terguling, pengemudi sempat mencoba mengedalikan truknya dengan mengerem menggunakan gigi persneling, tetapi karena muatan yang berat truk sulit dikendalikan dan Ia pun loncat ke luar.
"Usai terguling, percikan api mulai terlihat di bagian mesin truk dengan cepat menjalar," katanya.
Warga setempat yang mencoba menyelamatkan barang-barang muatan truk tidak dapat berbuat banyak.
"Api begitu cepat membesar dan brang-barang dalam truk tidak dapat diselamatkan," jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kerugian ditaksir mencapai Rp250 juta.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolres Bima Kota, melalui Kasubbag Humas, AKP Hasnun.
Truk bermuatan elpiji terguling dan terbakar di Bima akibat rem blong
Polisi mengatur lalu lintas karena terganggu akibat truk tronton bermuatan padi terbalik di jalan negara persisnya di Teupin Bate, Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur, Selasa (3/3/2020). ANTARA/Hayaturrahmah
