Semarang (ANTARA) - Petugas menangkap basah pemudik yang berusaha melintas Kota Semarang dengan modus menggunakan truk towing (truk angkut mobil) yang sedang membawa satu unit minibus berisi empat orang yang diduga akan mudik.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Endro P Martanto di Semarang, jateng, Sabtu, membenarkan pencegahan yang dilakukan petugas di cek poin di sekitar Taman Unyil Kota Semarang yang merupakan perbatasan dengan Kabupaten Semarang.
"Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB. Langsung kami minta putar balik," ucapnya menegaskan.
Truk towing pengangkut mobil yang ditutup dengan kain terpal tersebut berisi empat pria yang diduga pemudik.
Saat disetop, petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, kepolisian, dan Satpol PP, terdapat empat orang yang berada di dalam sebuah mobil yang diangkut oleh truk towing itu.
"Langsung kami minta putar balik. Tidak sempat ditanya ke mana tujuan mereka karena saat itu arus lalu lintas padat," ujarnya.
Keempat pria tersebut kemudian diminta kembali naik ke atas mobil yang diangkut truk towing tersebut, sebelum akhirnya memutar balik ke arah Kota Semarang.
Kepada para pemudik, ia mengimbau agar mengurungkan niatnya di masa pandemik COVID-19 ini seperti instruksi pemerintah. "Taati imbauan pemerintah. Tunda mudiknya," katanya.
Berita Terkait
Warga nekat mudik ke Kota Probolinggo bakal dikarantina 14 hari
Kamis, 23 April 2020 7:32
Pemudik waspadai gelapnya tol Trans Jawa ruas Brebes-Semarang
Senin, 8 April 2024 5:44
Info BMKG: Cuaca jadi penentu kelancaran mudik di Jalur Pantura Cirebon-Semarang
Minggu, 7 April 2024 9:17
Pemilir roda dua diimbau manfaatkan pospam beristirahat
Rabu, 26 April 2023 8:19
14 posko disiapkan di Semarang untuk pemudik Lebaran
Senin, 10 April 2023 21:49
Jasa Marga Semarang menyiapkan antisipasi lonjakan arus mudik
Kamis, 23 Mei 2019 13:39
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37