Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Warga digegerkan oleh penemuan mayat bayi baru lahir di saluran irigasi atau sungai Desa Bujak, Kacamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (19/9) pukul 21.00 WITA.
Kasus penemuan mayat bayi berjenis laki-laki yang diduga hasil hubungan gelap itu telah ditangani oleh pihak Polres Lombok Tengah.
"Mayat bayi yang ditemukan di sungai itu diperkirakan meninggal satu hari lebih, karena tumbuhnya lebam membiru dan telah berbau," ujar Kapolsek Batukliang, Iptu Gede Gisiyasa di kantornya, Minggu (20/9).
Baca juga: Geger! cari jambu mete, warga temukan bayi masih berdarah di Lapangan Rambang
Keronologis kejadian penemuan mayat bayi tak berdosa itu berawal saat saksi atas nama Supardi (50) yang merupakan pekasih hendak membagi air di saluran Dusun Batu Lumbung Desa Bujak. Saat menyalahkan senter miliknya tanpa sengaja melihat mayat bayi terapung tanpa busana. Selanjutnya saksi berteriak dan tiga orang saksi datang lainya.
"Saat akan mengangkat mayat tersebut terseret arus sekitar 500 Meter," jelasnya.
Kemudian para saksi mengejar dan berhasil mengangkat mayat bayi tersebut me pinggir saluran. Atas kejadian itu masyarakat sekitar berdatangan setelah mendenga ada penemuan mayat bayi. Selanjutnya, anggota Polsek Kopang bersama Polsek Batukling turum melakukan evakusi terhadap maya bayi tersebut ke Puskesmas.
"Mayat bayi itu dititip di RSUD Praya," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada anak dan lahir normal, ukuran panjang 48 cm, berat sekitar tiga kg, umur sembilan bulan lahir secara normal jenis kelamin laki- laki.
"Diperkirakan lahir dibantu oleh dukun beranak dan tali pusar sudah terpotong. Pelaku masih lidik," katanya.
Berita Terkait
Puluhan pasutri daftar layanan bayi tabung di Mataram
Minggu, 21 April 2024 5:56
RSUD Mataram siap uji coba layanan bayi tabung
Kamis, 21 Maret 2024 15:47
Kementerian PPPA memberi pendampingan ibu pelaku kekerasan anak di NTB
Jumat, 1 Maret 2024 17:35
Terlantarkan bayi, WNI di Jepang ditangkap polisi
Kamis, 29 Februari 2024 11:17
Ketua LPAI Seto sebut perdagangan bayi di Jakbar itu fenomena gunung es
Sabtu, 24 Februari 2024 6:12
Rotavirus sebabkan 90 persen kasus diare pada bayi
Kamis, 22 Februari 2024 19:16
Geger!! penemuan mayat bayi di Jembatan Kali Tunjang Lombok Timur
Jumat, 2 Februari 2024 19:37
Sakit hati, Seorang ibu kandung di Sumbawa tega buang bayinya ke sungai hingga tewas
Jumat, 2 Februari 2024 14:04