Pencurian hewan ternak, warga Wanasaba Lombok Timur resah

id Pencurian sapi

Pencurian hewan ternak, warga Wanasaba Lombok Timur resah

Petugas kepolisian menunjukkan barang bukti sapi ternak yang berhasil diamankan tim patroli dari aksi pencurian di Lingsar, Lombok Barat, NTB, Kamis (27/8/2020). (ANTARA/Dhimas B.P.)

Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Aksi pelaku kriminalitas di wilayah Kabupaten Lombok Timur, mulai menyasar hewan ternak seperti yang terjadi di wilayah Desa Wanasaba, Jumat (27/11) dini hari.

Kapolsek Wanasaba melalui Kasubag Humas Polres Lotim Iptu L Jaharuddin yang dikonfirmasi, Sabtu, membenarkan adanya laporan kasus pencurian dua ekor sapi yang terjadi di wilayah Desa Wanasaba, Kecamatan Wanasaba.

"Begitu ada laporan, anggota dan beberapa warga datangi TKP, mengejar pelaku dengan menelusuri jalur evakuasi yang kerap dilalui para pelaku, " katanya.

Di sela-sela melakukan pengejaran dan patroli sekitar pukul 04.00 Wita,  menurut Jaharuddin, anggota mendapatkan informasi satu dari dua ekor sapi yang dicuri, ditemukan dan diamankan oleh warga di simpang tiga Dusun Orong Balu.

Selang setengah jam, anggota juga mendapatkan informasi, sapi satunya ditemukan warga di Otak Kebon Dusun Karang Asem, tanpa ada tali yang mengikat.

"Warga  langsung dievakuasi sapi tersebut,  menggunakan mobil pick up," sebutnya 

Jaharuddin menyebutkan selain menemukan dua ekor sapi yang dicuri, pihaknya juga mendapatkan barang bukti sepeda motor beserta kuncinya diduga milik pelaku yang ditinggal saat menjalankan aksinya.

Barang bukti langsung diamankan ke Polsek untuk proses hukum lebih lanjut," ucapnya seraya menyebutkan aksi pencurian hewan ternak di wilayah Wanasaba kerap terjadi.

"Meski pencurian kerap terjadi, barang buktinya kerap ditemukan warga," jelasnya.

"Maraknya Aksi pencurian ternak, tak lepas kurang waspadanya masyarakat dan kurang aktifnya melakukan siskamling," tandasnya.