Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Udin (35) warga Batu Putik kecamatan Keruak Lombok Timur yang hilang saat memancing di kawasan Pantai Semerang, Desa Serewe, Kecamatan Jerowaru, Kamis (14/1) berhasil ditemukan Tim SAR Bersama TNI Polri, dalam kondisi tidak bernyawa.
Udin di temukan di tengah laut, tak jauh dari tempatnya hilang dan korban langsung dievakuasi Tim SAR.
Kapolsek Jerowaru, Ipda Abdulrasyid saat dikonfirmasi membenarkan ditemukannya nelayan yang hilang saat memancing di Pantai Semerang oleh Tim SAR dibantu TNI Polri dan masyarakat.
"Korban di temukan satu kilometer dari kawasan tempatnya memancing, korban ditemukan mengapung di laut, dalam kondisi tak bernyawa," ucapnya.
Baca juga: Pergi tangkap ikan, warga Batu Putik Keruak hilang di laut
Dikatakan Rasyid, penemuan mayat korban berawal dari jerigen yang digunakan memancing terapung, saat jerigen dibalik muncul mayat korban, dan langsung dievakuasi tim SAR menggunakan perahu.
"Penemuan berawal dari jerigen yang digunakan korban mengapung, dan di bawah jerigen korban sudah tak bernyawa," jelasnya.
Kapolsek Jerowaru juga menambahkan sebelum diserahkan ke keluarganya pihaknya membawa korban ke Puskesmas Jerowaru untuk dilakukan visum, namun tidak ada tanda-tanda ada kekerasan dalam tubuh korban.
"Korban murni tenggelam, setelah di visum korban langsung diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan," jelasnya.
Berita Terkait
Kampung nelayan modern disiapkan di Kota Mataram
Senin, 8 April 2024 11:31
Nelayan Watodiri Lembata jaga keseimbangan laut
Minggu, 7 April 2024 19:26
DKP Mataram menyiapkan program bantuan nelayan tingkatkan kesejahteraan
Minggu, 7 April 2024 7:07
Sebanyak 80 persen nelayan Mataram gunakan alat tangkap ramah lingkungan
Minggu, 7 April 2024 7:00
Info BMKG sebut gelombang tinggi berpotensi terjadi malam ini di laut selatan Banten
Sabtu, 30 Maret 2024 7:31
Polisi imbau nelayan di Lombok Tengah tak gunakan bom saat melaut
Selasa, 26 Maret 2024 12:59
Anggaran pembangunan rusunawa untuk nelayan di Mataram Rp24 miliar
Selasa, 26 Maret 2024 10:15
Nelayan di Mataram diimbau adaptif pada potensi gelombang pasang
Selasa, 26 Maret 2024 10:11