Jakarta (ANTARA) - Kepala kreatif Olimpiade Tokyo, Hiroshi Sasaki, mengatakan mengundurkan diri setelah mengeluarkan komentar menghina terhadap seorang komedian perempuan Jepang.
Sasaki, yang merupakan kepala direktur kreatif untuk acara pembukaan dan penutupan Olimpiade tahun ini, mengatakan telah memberi tahu divisi perencanaan melalui obrolan grup bahwa Naomi Watanabe dapat berperan sebagai "Olympig," yang merupakan plesetan dari Olympic.
"Ada ungkapan yang sangat tidak pantas dalam ide dan ucapan saya," kata Sasaki dalam pernyataan yang dikeluarkan melalui penyelenggara Olimpiade, dikutip dari Reuters, Kamis.
"Saya dengan tulus meminta maaf kepada dia dan orang-orang yang merasa tidak nyaman dengan komentar seperti itu."
Sasaki mengatakan dia telah memberi tahu Presiden Tokyo 2020 Seiko Hashimoto pada Rabu (17/3) malam bahwa dia mengundurkan diri.
Hashimoto dan CEO Tokyo 2020 Toshiro Muto berencana untuk membahas masalah ini dalam konferensi pers pada hari Kamis, kata penyelenggara.
Pengunduran diri Sasaki terjadi dengan cepat setelah majalah mingguan Shukan Bunshun melaporkan pernyataannya pada Rabu (17/3).
Bulan lalu, Yoshiro Mori mengundurkan diri dari perannya sebagai presiden panitia penyelenggara Tokyo 2020 setelah menimbulkan kehebohan dengan komentar seksis ketika dia mengatakan perempuan terlalu banyak bicara.
Mori yang berusia 83 tahun, mantan perdana menteri, digantikan oleh atlet yang menjadi politisi, Hashimoto, yang telah berjanji untuk menjadikan kesetaraan gender sebagai prioritas utama di Olimpiade.
Sasaki ditunjuk sebagai kepala tim kreatif pada bulan Desember ketika penyelenggara Olimpiade berupaya mengubah rencana untuk membuat acara pembukaan yang disederhanakan setelah Olimpiade Tokyo diundur setahun karena pandemi COVID-19.
Olimpiade dijadwalkan berlangsung mulai 23 Juli hingga 8 Agustus, dan Paralimpiade mulai 24 Agustus hingga 5 September.