Taliwang, KSB (ANTARA) - Dua pelajar yang masih duduk di bangku SMP yaitu Wafi Fahroza dan Agung dikeroyok dan dibacok oleh sejumlah pelajar lainnya di Jembatan Menala, Sumbawa Barat, Senin (22/3) sekitar pukul 17.50 WITA.
Akibatnya, kedua korban mengalami luka bacokan cukup parah. Wafi mengalami luka sobek pada lengan dan kepala, sementara Agung mengalami luka parah di punggungnya.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono SIK melalui Paur Humas Ipda Eddy Soebandi SSos, di Taliwang, Selasa, mengungkapkan, sesuai pengakuan korban bahwa yang melakukan Penganiayaan adalah empat orang yang berasal dari Desa Tepas Kecamatan Brang Rea berinisial YT, YA, IZ, dan JK. Ke empatnya masih duduk di bangku SMP.
Eddy mengungkapkan, kejadian tersebut gara-gara perselisihan antara anak muda di Komplek Kemutar Telu Center karena aksi balap liar.
"Gara-gara balap liar, sehingga ada ketersinggungan antara kedua kelompok pemuda tersebut," ujarnya.
Kemudian, dua korban dikejar oleh para pelaku sampai TKP dan melakukan penganiayan dengan menggunakan senjata tajam.
Setelah melakukan penganiayaan, para pelaku melarikan diri. Kemudian kedua korban dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Setelah mendapat Informasi terkait penganiayaan dan mengantongi identitas ke empat pelaku. Dalam waktu singkat para pelaku berhasil diamankan.
Selain empat pelaku, polisi juga mengamankan beberapa pemuda yang diduga terlibat dalam penganiayaan tersebut.
Kini para pelaku diamankan di Mapolres Sumbawa Barat untuk diperiksa lebih lanjut.
Berita Terkait
Semarakkan Ramadhan, 31 SMP di Mataram ikuti lomba tadarus antarpelajar
Minggu, 17 Maret 2024 9:52
Viral! diduga siswa SMP lagi berbuat asusila beredar di Facebook
Selasa, 2 Mei 2023 12:27
Geger! seorang pria 50 tahun di Lombok Timur diduga cabuli remaja tetangganya sendiri
Kamis, 30 Maret 2023 20:59
Disdik Mataram membuka seksi kewanitaan di SMP cegah pernikahan dini
Selasa, 10 Mei 2022 21:49
Disdik Mataram mengevaluasi hasil kelulusan siswa SMP
Kamis, 10 Juni 2021 17:36
Keren! Siswa SMP Solo pecah celengan untuk bantu penanganan COVID-19
Senin, 20 April 2020 17:03
7.790 siswa SMP/MTs Kota Mataram batal ujian nasional
Minggu, 29 Maret 2020 15:07
Dua siswa SMP tenggelam di Sungai Srigangga Lombok Tengah
Sabtu, 28 Maret 2020 18:08