Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan jumlah sasaran vaksinasi COVID-19 orang lanjut usia (lansia) di Mataram, turun menjadi 13.366 orang dari sebelumnya 26 ribu lebih.
"Penurunan target sasaran vaksin lansia pada angka 13.366 tersebut, merupakan target sasaran awal yang diberikan pemerintah pusat sebelum naik menjadi 26 ribu lebih," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Usman Hadi di Mataram, Rabu.
Dengan penurunan sasaran vaksin lansia tersebut, sambung Usman, maka cakupan vaksinasi lansia di Mataram per tanggal 18 Mei 2021, mencapai 93 persen atau 12.334 orang.
"Sisanya 1.032 lansia yang belum divaksin. Jumlah itulah yang akan kita genjot melalui kegiatan vaksinasi di 11 puskesmas dan rumah sakit," katanya.
Menurutnya, data sasaran vaksin lansia sebanyak 13.336 orang tersebut sesuai dengan data posyandu lansia berusia di atas 60 tahun. Sementara, ketika terjadi tambahan sasaran menjadi 26 ribu lebih, itu disesuaikan dengan dosis vaksin yang diterima.
"Jadi saat ini, tambahan sasaran dilakukan sesuai dengan distribusi vaksin. Tapi sekarang Alhamdulillah untuk sasaran lansia sudah hampir habis," katanya.
Lebih jauh Usman mengatakan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi lansia di Kota Mataram, telah dilakukan berbagai upaya sosialisasi, edukasi serta pendekatan pelayanan melalui posyandu lansia di lingkungan dan kelurahan.
"Selain itu, kita juga membuka layanan malam saat bulan puasa, dan pola antar jemput lansia serta pemberian paket sembako bagi lansia yang siap divaksin COVID-19," katanya.
Berita Terkait
Dinkes buka layanan vaksin meningitis calon haji Mataram di 11 puskesmas
Kamis, 18 April 2024 16:43
Pastikan hewan peliharaan sehat sebelum dititipkan saat libur Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 14:50
Kejari Sumbawa nyatakan kasus korupsi dana vaksin ternak tak terbukti
Selasa, 26 Maret 2024 15:28
Calon jamaah haji Mataram disiapkan vaksin COVID-19
Jumat, 1 Maret 2024 14:21
Kaum laki-laki bisa ambil vaksin HPV
Selasa, 13 Februari 2024 19:22
RI-Fiocruz membuka peluang kolaborasi teknologi dan vaksin atasi dengue
Senin, 12 Februari 2024 18:31
AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 12:05
Kejari Sumbawa periksa 20 saksi kasus korupsi dana vaksin ternak
Kamis, 18 Januari 2024 19:30