Gubernur apresiasi vaksinasi yang digelar Polres Loteng bersama KAHMI

Mataram (ANTARA) - Polres Lombok Tengah bersama KAHMI Loteng dan Ponpes Darul Hikmah Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya, menggelar vaksinasi Pesopok Sile, Rabu (15/9).

Pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan oleh Batalion Vaksinator Polres Lombok Tengah dengan ketersediaan vaksin sebanyak 56 vial atau 640 dosis dengan sasaran masyarakat umum dan santri atau siswa/siswi Madrasah Darul Hikmah Darek. 

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur NTB, Drs H Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen Pol M Iqbal SIK MH, Danrem 162 WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Rhamdani, anggota DPD RI HL Suhaimi Ismy, dan anggota DPR RI Komisi II HM Samsul Lutfi SE.

Kasi Pers Korem 162 WB Kolonel TNI Caj Rudi Priyanto, Waka Polres Loteng Kompol I Ketut Tamiyana, Ketua Kahmi Loteng, Ahmad Tantowi SH, Ketua HMI Loteng Hamdan Jualiandi dan Guru Madrasah dan Wali Murid Darul Hikmah Darek.

Koordinator KAHMI Ahmad Tantowi SH mengatakan Pondok Darul Hikmah Darek memiliki 663 santri dengan memiliki program Tahfiz Quran dan tahun depan akan mendirikan asrama putra dan putri. 

Vaksinasi Pesopok Sile memang memiliki tujuan agar menyukseskan program dari pemerintah yang di mana daerah kami Darek yang mengalami kasus covid cukup tinggi, sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat membantu melindungi masyarakat di masa pandemi Covid-19, paparnya. 

Gubernur NTB menuturkan Lombok Tengah akan menjadi tuan rumah even Word Supermarket Bike yang direncanakan pada November dan Pra Musim Motor GP pada Februari yang mengharuskan Provinsi NTB harus mencapai 70 persen vaksinasi. 

"Terima kasih atas kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh KAHMI bersinergi dengan Polres Lombok Tengah yang menjadi spririt bagi aktifis yang lain dalam meningkatkan jumlah persentasi vaksinasi di Provinsi NTB," katanya.

Anggota DRR RI Komisi II HM Samsul Lutfi SE mengatakan dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini yang telah mengganggu setiap kegiatan dan kesejahteraan masyarakat, maka begitu pentingnya untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi.

Hal itu guna membangkitkan kembali perekonomian masyarakat dan mensukseskan even besar seperti WSBK dan Motor GP yang mengharuskan mencapai 70 persen vaksinasi. 

"Pemerintah Daerah harus bersinergi dengan semua pihak dalam mensukseskan vaksinasi yang berdampak pada peningkatan kepercayaan international dalam menggelar event event besar," terangnya.

Berdasarkan hasil penanganan Pemerintah Provinsi NTB dianggap telah berhasil menangani penyebaran virus Covid-19 yang relatif aman terkendali semoga semangat kita saat ini terus meningkat selanjutnya walaupun masih banyak keterbatasan yang ada.