Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan melakukan pengecekan terhadap rekondisi terhadap trotoar dan fasilitas lain yang rusak akibat galian untuk peremajaan pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Menang, di Kawasan Bisnis Cakranegara (KBC).
"Dalam pengecekan nanti, kami mendampingi Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BP2W) karena merekalah yang membangun kawasan KBC sehingga tahu spesifikasi fasilitas penataan KBC yang digunakan sebelumnya," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Miftahurrahman di Mataram, Rabu.
Kegiatan pendampingan pengecekan rekondisi kawasan KBC oleh BP2W, sambungnya, dilakukan bersama tim dari Dinas Kawasan Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Mataram, sebab untuk pemeliharaan dan pengelolaan aset tersebut melalui Disperkim.
"BP2W akan melihat fasilitas-fasilitas yang dibongkar dan direkondisi. Jika ada yang tidak sesuai spesifikasinya maka akan diminta dilakukan penyesuaian lagi," katanya.
Akan tetapi, lanjutnya, apabila penilaian dari tim BP2W menganggap spesifikasi rekondisi KBC sesuai, maka proses penggalian pipa oleh pihak PDAM bisa dilanjutkan sesuai kesepakatan.
"Catatannya, galian pipa boleh dilanjutkan di badan jalan. Tidak lagi di bahu jalan yang bisa merusak trotoar," katanya.
Sejak Jumat (24/9-2021), Pemerintah Kota Mataram menyetop sementara aktivitas galian untuk peremajaan pipa milik PDAM Giri Menang di KBC karena dinilai merusak fasilitas KBC yang telah ditata dan menghabiskan anggaran miliran.
Penyetopan sementara itu, dimaksudkan agar pihak PDAM melakukan rekondisi terhadap trotoar dan fasilitas lainnya yang rusak akibat kegiatan galian tersebut.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram H Effendi Eko Saswito sebelumnya, setelah pihak PDAM melakukan rekondisi, kegiatan galian peremajaan pipa bisa dilanjutkan kembali.
"Hanya saja galian dilakukan pada bagian pinggir badan jalan, agar tidak merusak trotoar yang telah ditata sedemikian rupa," katanya.
Sementara Dirut PDAM Giri Menang H Lalu Ahmad Zaini yang dikonfirmasi mengatakan, peremajaan pipa tersebut ditargetkan rampung pada bulan November 2021 atau sebelum pelaksanana WSBK (word superbike) yang akan berlangsung 19-21 November 2021 di sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.
Menurutnya, kegiatan peremajaan pipa saluran air itu dimaksudkan untuk mencegah terjadinya pembongkaran di tengah jalan akibat kerusakan, sehingga kota bisa lebih indah setelahnya.
"Kegiatan penggantian pipa direncanakan mulai dari Jalan Selaparang Cakranegara, sampai ke 'Jebak Belek' Jalan Langko," katanya.
Berita Terkait
Pemkot stop sementara galian pipa PDAM di KBC Mataram
Jumat, 24 September 2021 19:14
Pemkot: Revitalisasi kawasan bisnis Cakranegara Mataram belum sesuai target
Rabu, 12 Agustus 2020 6:38
Pengadilan Mataram vonis 6 tahun pelaksana proyek di Dermaga Labuhan Haji
Kamis, 2 Mei 2024 17:57
Dekranasda siapkan rumah produksi batik Mataram NTB
Kamis, 2 Mei 2024 16:32
Kegiatan "Expo Gallery" Dekranasda Kota Mataram
Kamis, 2 Mei 2024 16:30
Pemkot Mataram edukasi warga larangan gunakan tas plastik sekali pakai
Kamis, 2 Mei 2024 15:50
DLH Mataram melatih 35 petugas pengolah sampah TPST Sandubaya
Kamis, 2 Mei 2024 15:46
Presiden Jokowi kunjungi mal di Mataram
Kamis, 2 Mei 2024 9:32