ANAS LANTIK PENGURUS DPD PARTAI DEMOKRAT NTB

id

Mataram, 15/5 (ANTARA) - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat Anas Urbaningrum, melantik pengurus Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat, di Mataram, Minggu malam.

Anas melantik DR. TGH. M. Zainul Majdi, MA (Gubernur NTB periode 2008-2013) sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat dan Zainul Aidi (mantan anggota KPU Provinsi NTB periode 2004-2009) sebagai Sekretaris DPD Partai Demokrat NTB.

Zainul Majdi yang merupakan kader Partai Bulan Bintang (PBB) itu terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Demokrat NTB dalam Musyawarah Daerah (Musda) II Partai Demokrat NTB, di Mataram, 3 April lalu.

Zainul Majdi atau yang dikenal dengan Tuan Guru Bajang (TGB) itu juga merupakan Pemimpin Pengurus Besar (PB) Nahdlatul Wathan (NW), organisasi Islam terbesar di NTB, yang lahir di Pancor, Lombok Timur, NTB, 31 Mei 1972.

Gubernur termuda di Indonesia yang baru berusia 38 tahun lebih itu merupakan doktor ilmu tafsir Al-Quran Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.

Majdi menggantikan Lalu Abdul Halik Iskandar atau Mamiq Alek, yang memimpin Partai Demokrat NTB periode 2005-2010.

Kini Mamiq Alek yang menjabat Wakil Ketua DPRD NTB itu menempati jabatan Sekretaris Majelis Partai Demokrat NTB.

Ketua Majelis Partai Demokrat NTB dipercayakan kepada H. Lalu Ruhpina, mantan Rektor Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Mataram, dan Thamrin Rayes alias Bonyo (mantan Wakil Gubernur NTB) sebagai Wakil Ketua Majelis Partai Demokrat NTB.

Sementara Zainul Aidi juga bukan kader demokrat, namun merupakan orang dekat Zainul Majdi yang kini menjabat Direktur PT Gerbang NTB Emas (GNE), perusahaan daerah milik Pemerintah Provinsi NTB.

Ikut dilantik TGH Mahally Fikri (mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi NTB periode 2004-2009) sebagai Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat NTB), yang juga bukan kader Partai Demokrat.

Dalam kepengurusan DPD Partai Demokrat NTB itu, terdapat sejumlah divisi dan bidang-bidang yang dikelompokkan sesuai bidang pembangunan di pemerintahan, yang para pengurusnya juga dilantik sekaligus oleh Anas Urbaningrum.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang juga putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, juga hadir dalam acara pelantikan itu.

Ibas tampil di podium kehormatan untuk membacakan susunan pengurus DPD Partai Demokrat NTB, namun hanya nama-nama pengurus utama yang dibacakan.

Namun, salah seorang pengurus DPD Partai Demokrat NTB Ratnawati yang sebelumnya menjadi bagian dari Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu), membuat kericuhan ketika namanya tidak ada lagi dalam kepengurusan.

Ia berupaya naik ke podium kehormatan untuk melakukan protes, namun digiring oleh pengurus lainnnya keluar dari gedung Narmada Convention Hall, tempat berlangsungnya acara pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat NTB itu.

"Saya capai, sudah bersusah payah bekerja di Bapilu tetapi sekarang diabaikan, saya tidak terima apa partai Demokrat ini," ujarnya sambil berteriak histeris hingga menangis tersedu-sedu dikerumunan kader-kader partai lainnya dan aparat kepolisian.

Ratnawati merupakan satu dari sekian banyak kader Partai Demokrat yang terpental dari kepengurusan saat pergantian Ketua DPD Partai Demokrat NTB itu, karena Zainul Majdi membawa gerbong kepengurusan. (*)