Satu luka berat, motor vs mobil pick up adu jangkrik di jalan Kopang

id Mobil,Motor,Adu Jangkrik,Lombok Tengah

Satu luka berat, motor vs mobil pick up adu jangkrik di jalan Kopang

Mobil pick up terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di jalan raya simpang empat Pasar Jelojok, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mengakibatkan pengendara motor mengalami luka parah di bagian wajahnya. 

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Mobil pick up terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di jalan raya simpang empat Pasar Jelojok, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mengakibatkan pengendara motor mengalami luka parah di bagian wajahnya. 

Kasatlantas Polres Lombok Tengah, AKP Sony Wira Setiawan yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian kecelakaan tersebut. 

"Korban Saeful (25) warga Lombok Timur telah dirawat di Puskesmas Kopang, karena mengalami luka cukup parah dibagian wajahnya," kata AKP Donny Wira Setiawan di Praya, Minggu. 

Selain pengendara motor yang mengalami luka, pengemudi mobil Hasbi (39) warga Lombok Timur juga mangalami luka di bagian pelepis mata, akibat benturan saat terjadi tabrakan.

"Kedua korban yang merupakan warga Lombok Timur itu masih menjalani perawatan," katanya

Peristiwa kecelakaan itu pada hari Sabtu tanggal 27 November pukul 23.00 wita, ketika pengendara Mobil Daihatsu Grand Max DR 8435 L atas nama Hasbi (39) warga Desa Sepit, Kecamatan Suela datang dari arah barat menuju timur. Selanjutnya pengendara motor atas nama jenis Honda Beat DR 4388 YL, atas nama Saeful ( 25) warga Desa Kotaraja, Kecamatan Sikur, datang dari arah selatan menuju timur.

"Saat sampai di TKP pengendara sepeda motor langsung menabrak pintu depan mobil sebelah kanan," katanya. 

Akibatnya kedua korban mengalami luka dan warga setempat yang melihat kejadian itu langsung memberikan pertolongan dan membawa korban ke Puskesmas.

Selanjutnya, pihaknya yang mendapatkan informasi langsung turun melakukan identifikasi dan menyita barang bukti berupa kendaraan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. 

"Kita imbau masyarakat untuk tetap waspada saat berkendara," katanya.