Lombok Timur, NTB (ANTARA) - Tim SAR gabungan menemukan mayat balita Dafa (4) warga Desa Montong Beter, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, yang hilang terseret arus sungai menuju Bendungan Pandandure tiga hari lalu.
"Mayat korban ditemukan di Embun Ujung wilayah Rensing Bat," kata Kepala BPBD Lombok Timur, Toni Satria Wibawa di Selong, Lombok Timur, Rabu.
Setelah dilakukan evakuasi, mayat korban diserahkan ke keluarga di rumah duka untuk dimakamkan di kuburan desa setempat.
"Hari ini akan dimakamkan langsung sesuai informasi yang diterima," katanya.
Sebelumnya, peristiwa naas yang menimpa korban bersama saudara kembarnya yang berumur 4 tahun bernama Dalfi bermula ketika sedang bermain di rumah neneknya dan keduanya berjalan melintasi jembatan kayu.
Kemudian selang beberapa menit nenek korban melihat adik korban duduk sendirian, sehingga langsung menanyakan kepada adik korban di mana kakaknya.
"Adik korban menjawab kalau kakaknya terjatuh dan hanyut terseret arus kali Tibu Bele yang merupakan daerah aliran sungai (DAS) Bendungan Pandandure," katanya.
Kemudian nenek korban langsung teriak meminta tolong kepada warga sekitar sambil melakukan pencarian terhadap korban.
Berita Terkait
Perubahan iklim ancam keberadaan pulau-pulau kecil di NTB
Sabtu, 5 Oktober 2024 17:44
Tim SAR evakuasi korban tenggelam di Pantai Ijo Balit Lombok Timur
Rabu, 2 Oktober 2024 15:56
Tiga pemancing terseret ombak di pantai Lombok Timur-NTB
Selasa, 1 Oktober 2024 5:20
Tim SAR evakuasi penumpang speed boat tenggelam di Gili Trawangan
Jumat, 12 Juli 2024 21:55
Badan Geologi bantah Pulau Tagulandang tenggelam Sumut
Sabtu, 4 Mei 2024 7:48
Satu kapal wisata di Labuan Bajo NTT terbakar
Kamis, 2 Mei 2024 11:21
Polisi pakai drone bawah laut cari dokter tenggelam di Lombok
Minggu, 28 April 2024 6:05
Tim SAR perluas pencarian dokter tenggelam di perairan Lombok Tengah
Minggu, 21 April 2024 14:18