Lombok Timur, NTB (ANTARA) - Tim SAR gabungan menemukan mayat balita Dafa (4) warga Desa Montong Beter, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, yang hilang terseret arus sungai menuju Bendungan Pandandure tiga hari lalu.
"Mayat korban ditemukan di Embun Ujung wilayah Rensing Bat," kata Kepala BPBD Lombok Timur, Toni Satria Wibawa di Selong, Lombok Timur, Rabu.
Setelah dilakukan evakuasi, mayat korban diserahkan ke keluarga di rumah duka untuk dimakamkan di kuburan desa setempat.
"Hari ini akan dimakamkan langsung sesuai informasi yang diterima," katanya.
Sebelumnya, peristiwa naas yang menimpa korban bersama saudara kembarnya yang berumur 4 tahun bernama Dalfi bermula ketika sedang bermain di rumah neneknya dan keduanya berjalan melintasi jembatan kayu.
Kemudian selang beberapa menit nenek korban melihat adik korban duduk sendirian, sehingga langsung menanyakan kepada adik korban di mana kakaknya.
"Adik korban menjawab kalau kakaknya terjatuh dan hanyut terseret arus kali Tibu Bele yang merupakan daerah aliran sungai (DAS) Bendungan Pandandure," katanya.
Kemudian nenek korban langsung teriak meminta tolong kepada warga sekitar sambil melakukan pencarian terhadap korban.
Berita Terkait
Tim SAR perluas pencarian dokter tenggelam di perairan Lombok Tengah
Minggu, 21 April 2024 14:18
Tim SAR gabungan cari dokter tenggelam di Pantai Lancing Lombok Tengah
Kamis, 18 April 2024 10:21
Tiga pelajar di Kudus ditemukan meninggal karena tenggelam di area banjir
Jumat, 15 Maret 2024 13:45
Tim SAR mulai mencari kru kapal tenggelam di Selayar Sulsel
Rabu, 13 Maret 2024 7:31
Pencarian ABK WNI tenggelam di Korsel terus dilakukan
Selasa, 12 Maret 2024 14:15
BP2MI sampaikan duka cita terkait PMI korban kapal tenggelam
Senin, 11 Maret 2024 7:02
Kapal tenggelam di Korea Selatan, tujuh orang hilang termasuk WNI
Sabtu, 9 Maret 2024 17:18
Seorang anak umur 8 tahun ditemukan tewas tenggelam di Lombok Timur
Senin, 26 Februari 2024 16:05