Dinkes Lombok Tengah meminta warga waspada DBD dampak musim hujan 2021

id DBD

Dinkes Lombok Tengah meminta warga waspada DBD dampak musim hujan 2021

Aparat Polsek Praya Timur bersama petugas puskesmas gotong royong membersihkan lingkungan di Desa Marong, Kecamatan Praya Timur untuk mengantisipasi kasus DBD. (ANTARA/HO-Humas Polsek Praya Timur)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat meminta masyarakat untuk waspada terhadap kasus demam berdarah dengue (DBD) dampak musim hujan yang terjadi di akhir 2021.

"Pemberantasan sarang nyamuk itu penting dilakukan untuk membunuh jentik-jentik nyamuk yang berada di sampah dan kaleng-kaleng bekas yang ada di lingkungan tempat tinggal kita," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lombok Tengah Suardi di Praya, Rabu.

Ia mengatakan kasus DBD terjadi karena dampak perubahan cuaca dan akibat hujan.

Situasi itu memudahkan nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD, berkembang biak, sehingga harus diantisipasi dengan melakukan tindakan menguras, menutup, dan mengubur barang yang kemungkinan menjadi sarang nyamuk berkembang biak

"Ini penting dilakukan oleh masyarakat," katanya.

Pemkab setempat juga bakal melakukan pengasapan di daerah yang terdapat kasus DBD, seperti dugaan kasus yang terjadi di Kecamatan Praya Timur.

"'Fooging' (pengasapan) itu langkah terakhir, tetapi yang penting adalah menjaga kebersihan lingkungan," katanya.

Ia mengatakan selain melawan penyebaran COVID-19, warga juga harus mengantisipasi kasus DBD dampak musim hujan ini.

"Penyuluhan kepada masyarakat juga terus dilakukan melalui puskesmas dan kader posyandu di desa," katanya.

Dia mengaku belum mengetahui secara detail tentang jumlah kasus DBD di daerah itu selama 2021.