Mataram (ANTARA) - Satuan Tugas COVID-19 Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan seorang pasien COVID-19 dengan inisial K usia 67 tahun warga Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, dinyatakan meninggal dunia.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Selasa, mengatakan pasien COVID-19 yang terkonfirmasi meninggal dunia Senin malam (17/1), memiliki penyakit komorbid.
"Pasien COVID-19 meninggal dunia itu, sudah dimakamkan sesuai regulasi protokol kesehatan (prokes)," katanya.
Ia mengatakan, dengan adanya kasus pasien COVID-19 meninggal dunia, maka jumlah warga Kota Mataram yang masih dirawat di Rumah Sakit Kota Mataram (RSUD) karena COVID-19 tersisa dua orang.
"Kondisi dua warga Kota Mataram yang terpapar positif COVID-19, terus membaik dan keduanya dinyatakan negatif COVID-19 Omicron. Kita masih bebas Omicron," katanya.
Swandiasa yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika berharap tidak ada lagi tambahan pasien positif dan kasus meninggal dunia akibat COVID-19.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan prokes dimana pun dan kapan pun.
"Masyarakat jangan kendor menerapkan prokes dan melakukan vaksinasi COVID-19 sebagai upaya meningkatkan antibodi," katanya.
Ditambahkan Swandiasa, kendati masih ada dua pasien positif COVID-19 dan satu kasus meninggal, namun Kota Mataram masih berstatus level satu pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Sesuai dengan Inmendagri Nomor 4/2022, Kota Mataram masih berstatus PPKM level satu," katanya.
Berita Terkait
Polisi pastikan penyidikan korupsi masker COVID-19 di NTB berjalan
Rabu, 11 September 2024 15:52
Polandia mencatat rekor tertinggi kasus covid-19
Rabu, 28 Agustus 2024 5:20
Polisi dampingi BPKP audit kerugian korupsi masker COVID-19 di Mataram
Rabu, 17 Juli 2024 16:25
BPKP terbitkan surat tugas audit kerugian kasus masker COVID-19 di NTB
Jumat, 5 Juli 2024 18:05
KPK sita rumah hingga robot pembasmi COVID-19
Rabu, 3 Juli 2024 19:11
Manajemen Svarga Resort respon positif karyawan terdampak PHK
Senin, 1 Juli 2024 22:32
BPKP tindak lanjuti hasil ekspose perkara korupsi masker COVID-19 di NTB
Rabu, 26 Juni 2024 16:21
Polisi tunggu BPKP turun audit kerugian pengadaan masker COVID-19 di Mataram
Selasa, 25 Juni 2024 21:47