Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Akibat pecah ban, kasus kecelakaan beruntun terjadi di jalan raya Sakra atau tepatnya di depan markas Pam Swakarsa Elang Merah, Lombok Timur, Jumat (21/1) sore.
Akibat kejadian ini, satu orang pengendara meregang nyawa dalam perjalanan menuju Puskesmas Sakra untuk mendapat perawatan.
Informasi yang dihimpun, kasus tabrakan beruntun yang terjadi Jumat (21/1) sekitar pukul 14.50 Wita, berawal dari kendaraan pick up diesel yang dikendarai Syahdam Husen, warga Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, saat melaju dari arah selatan, tiba-tiba ban belakang kiri mobilnya pecah.
Baca juga: Truk Fuso tabrak pohon di jalan raya Batukliang
Karena ban pecah, sopir mobil pick up tak dapat menguasai kendaraan mengakibatkan kendaraan oleng ke kanan, saat membanting stir ke arah kanan dari arah depan melaju tiga sepeda motor.
Namun naas bagi Pahrudin (31), warga Pijot, Kecamatan Keruak, nyawanya tak bisa tertolong, ia meregang nyawa dalam perjalanan saat dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan
Sementara dua orang korban tabrakan beruntun ini mengalami luka berat dan masih mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas.
Anggota piket Polsek Sakra yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP dan mengamankan lokasi dan barang bukti, termasuk mengunjungi korban yang di rawat di Puskesmas.
"Kasus laka lantas ini, terjadi di jalan Sakra-Keruak, tepatnya di depan Markas Pam Swakarsa Elang Merah, akibat ban mobil pecah," ungkap Kapolsek Sakra Iptu Suyono.
Dalam kejadian ini satu orang pengendara meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas dan dua orang pengendara alami luka berat dan masih mendapat perawatan.
"Untuk penanganan kasusnya telah dilimpahkan ke Unit Laka Lantas Polres Lotim," sebutnya.
KBO Satlantas Polres Lombok Timur Ipda Anhar, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kasus laka lantas beruntun tersebut.
"Kasusnya telah di tangani Unit Laka Lantas,bahkan saksi saksi termasuk sopir mobil pick up telah dimintai keterangan," katanya.
Satu tewas dan dua luka berat, tabrakan beruntun di Jalan Raya Sakra
meregang nyawa dalam perjalanan menuju Puskesmas Sakra untuk mendapat perawatan