Mataram (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat mengalokasikan anggaran sekitar Rp2 miliar untuk berbagai program bantuan sosial (bansos) selama bulan Ramadhan 1443 Hijriah.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mataram H Djaswad di Mataram, Sabtu, mengatakan sasaran program santunan Ramadhan tetap dalam kerangka tiga program unggulan yakni Mataram Peduli, Mataram Sejahtera, Mataram Cerdas, Mataram Sehat dan Mataram Takwa.
"Kali ini kita juga akan memberikan bansos melalui kegiatan safari Ramadhan baik yang dilaksanakan pak wali dan wakil (Wali Kota Mataram dan Wakil Wali Kota Mataram)," katanya.
Dikatakan, agar kegiatan pemberian bansos tidak tumpang tindih, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk menetapkan jadwal masing-masing.
"Untuk bansos saat safari Ramadhan dan bantuan bagi para petugas kebersihan serta bantuan lainnya kita atur waktunya agar tidak terlalu jauh," katanya.
Menurut Djaswad yang belum setahun dilantik menjadi Ketua Baznas Kota Mataram, dengan anggaran Rp2 miliar itu program-program bansos yang dilaksanakan tidak jauh beda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Program bansos Ramadhan antara lain, pemberian bantuan untuk marbot, santunan kepada petugas kebersihan yang jumlahnya mencapai hampir 1.500 orang.
Jumlah tersebut berasal dari pasukan kuning dari Dinas Lingkungan Hidup, pasukan biru Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta pasukan hijau dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Mataram.
"Masing-masing petugas kebersihan akan mendapatkan santunan yang sama seperti tahun lalu yakni Rp150.000. Insya Allah, sama dengan tahun lalu," katanya.
Begitu juga dengan bantuan untuk fakir miskin sekitar 7.500 orang. Mereka merupakan perwakilan dari 50 kelurahan yang ada di Kota Mataram.
"Masing-masing mendapatkan santunan berupa uang tunai sebesar Rp100.000 per orang," katanya.
Pemberian santunan kepada fakir miskin merupakan salah satu program Baznas Kota Mataram setiap bulan Ramadhan. Tujuannya, agar masyarakat miskin ikut menikmati dan merasakan kebahagiaan menyambut hari kemenangan, karenanya santunan ini bersifat konsumtif.
Djaswad mengatakan anggaran pemberian santunan itu bersumber dari zakat, infak dan sedekah (ZIS) aparatur sipil negara (ASN) muslim lingkup Pemerintah Kota Mataram yang terhimpun melalui Baznas.
"Jadi sasarannya adalah fakir miskin Muslim, sebab dana ini bersumber dari ZIS," katanya.
Mantan Sekda Kota Mataram ini mengatakan, bansos Ramadhan juga akan disalurkan melalui bantuan ke panti asuhan, guru ngaji, penjaga sekolah, mualaf, sopir, penjaga malam serta kepada para buruh sapu atau pasukan kuning di Kota Mataram.
"Besaran bantuan bervariasi, prinsipnya total bantuan yang akan disalurkan selama bulan Ramadhan sebesar Rp2 miliar," katanya.
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan NTB memberikan santunan ahli waris pedagang ikan
Senin, 29 April 2024 19:22
Ahli waris pedagang ikan terima santunan Rp42juta dari BPJS Ketenagakerjaan NTB
Senin, 29 April 2024 18:23
Petani di Lombok Barat meninggal dunia, BPJS Ketenagakerjaan serahkan santunan Rp42 juta
Minggu, 21 April 2024 6:43
Program santunan kematian di Mataram capai Rp500 juta
Kamis, 18 April 2024 16:41
Kapolri berikan santunan tali asih korban kecelakaan KM 58
Kamis, 11 April 2024 6:06
BUMD PT JIEP bagikan sembako serangkaian ramadhan
Rabu, 3 April 2024 4:42
PDAM Surabaya buka puasa bersama ratusan anak yatim piatu
Selasa, 2 April 2024 19:58
Pokja Wartawan Jaktim memberi santunan pada 80 anak yatim-piatu
Selasa, 2 April 2024 6:02