Mataram (ANTARA) - Penataan panggung di Taman Sangkareang, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang berbasis kearifan lokal bertuliskan "Mataram Harum" yakni harmonis, aman, ramah unggul, dan mandiri telah rampung dan siap dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.
"Penyerahan proyek kegiatan penataan panggung Taman Sangkareang kita targetkan minggu ini, karena sekarang masih persiapan administrasi," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Miftahurrahman di Mataram, Rabu.
Ia menjelaskan panggung Taman Sangkareang yang memiliki kearifan lokal dilengkapi dengan ornamen bermotif lumbung dan tenun upaya melindungi dan melestarikan budaya dan seni kerajinan daerah.
Lumbung dipilih menjadi ornamen utama dalam penataan Sangkareang karena lumbung padi menjadi bangunan hasil seni kerajinan yang bernilai penting bagi suku Sasak di Lombok.
"Sedangkan motif tenun, merupakan salah satu hasil kerajinan masyarakat di Pulau Lombok yang sekaligus sebagai ajang promosi produk kerajinan unggulan daerah," katanya.
Miftahurrahman mengatakan, proyek penataan panggung tersebut rampung satu bulan lebih cepat dari target kontrak pada 17 Juni 2022, dengan nilai kontrak Rp1,4 miliar dari pagu Rp1,9 miliar.
Selain melakukan penataan panggung, total anggaran sebesar Rp1,4 miliar itu juga dimanfaatkan untuk kegiatan penataan areal pada lapangan basket di bagian barat panggung. Namun untuk lapangan basket masih ditutup untuk keamanan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Setelah proyek diserahterimakan barulah lapangan basket kita buka dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara umum," katanya.
Dengan rampungnya penataan panggung tersebut, maka proyek penataan Taman Sangkareng secara keseluruhan sudah dinilai rampung.
"Ke depan kita ingin tata pelataran bagian timur dan barat di bawah pohon beringin Sangkareang agar bisa lebih luas dan masyarakat dapat menikmati Taman Sangkareang secara utuh," katanya menambahkan.
Penataan panggung Sangkareang Kota Mataram berbasis kearifan lokal rampung
Penataan panggung Taman Sangkareang Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, berbasis kearifan lokal senilai Rp1,4 miliar sudah rampung. (Foto: ANTARA/Nirkomala)
