Kesal jatuhkan motor hingga bensin ke luar, ayah masukkan sang anak ke karung

id Karung,Sumbawa Barat

Kesal jatuhkan motor hingga bensin ke luar, ayah masukkan sang anak ke karung

Jajaran Polres Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat masih mendalami motif kasus dugaan penganiayaan anak dalam karung yang dilakukan oleh ayah kandungnya, yang sempat viral di media sosial. 

Sumbawa Barat (ANTARA) - Jajaran Polres Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat masih mendalami motif kasus dugaan penganiayaan anak dalam karung yang dilakukan oleh ayah kandungnya, yang sempat viral di media sosial. 

"Anggota Polres Sumbawa Barat telah mengamankan S alias A yang merupakan ayah kandung korban," kata Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Heru Muslimin dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Selasa.

Kasus yang menimpa korban inisial AB tersebut terjadi pada Sabtu tanggal 25 Juni 2022 sekitar pukul 16.00 Wita di Kecamatan Sekongkang. Dimana pada saat itu korban korban sedang bermain bersama 2 orang temannya (saksi) yaitu FN dan FR. 

Pada saat sedang bermain korban tidak sengaja menyenggol sepeda motor S Alias A (bapak kandung korban) hingga terjatuh dan bensinnya keluar, salah satu saksi (FN) memanggil S Alias A dan memberi tahu bahwa korban menjatuhkan sepeda motor, sehingga S marah dan menarik tangan korban dan memasukan korban ke dalam karung.

“Saat korban menangis di dalam karung yang telah diikat, S Alias A memvideokan hal tersebut dan di kirimkan kepada Istrinya yang sedang bekerja di Arab Saudi untuk memberi tahu bahwa anaknya nakal dan sedang di hukum setelah itu Istrinya melakukan video call kepada S Alias A dan meminta S Alias A  mengeluarkan anaknya dari karung,” katanya. 

Dengan adanya peristiwa tersebut penyidik telah mengamankan dan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang merupakan orang tua kandung korban, kemudian MP alias C yang merupakan paman korban dan juga NBS alias T yang merupakan kakak kandung korban

“Penyidik juga telah melakukan pengamanan dan penyitaan terhadap barang bukti berupa satu buah karung yang digunakan untuk memasukkan korban, satu buah Handphone merk Vivo Y15 yang digunakan oleh pelaku untuk merekam perbuatan pelaku memasukkan korban ke dalam karung,” katanya. 

Untuk diketahui dalam penanganan permasalahan ini penyidik melibatkan pihak Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa Barat dan UPTD PPA Sumbawa Barat untuk dilakukan assesment terhadap korban dan terduga pelaku termasuk akan meminta bantuan psikiater untuk melakukan pemeriksaan korban guna kepentingan penyidikan.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan," katanya.