Saham Jerman rugi, indeks DAX 40 terkikis 0,23 persen

id saham Jerman,indeks DAX 40

Saham Jerman rugi, indeks DAX 40 terkikis 0,23 persen

Dokumentasi - Mobil Model Y difoto saat upacara pembukaan Tesla Gigafactory baru untuk mobil listrik di Gruenheide, Jerman, 22 Maret 2022. Patrick Pleul/Pool via REUTERS

Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (2/8), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terkikis 0,23 persen atau 30,43 poin menjadi menetap di 13.449,20 poin.
 

Indeks DAX 40 turun tipis 0,03 persen atau 4,42 poin menjadi 13.479,63 poin pada hari Senin (1/8) setelah bertambah 1,52 persen atau 201,94 poin menjadi 13.484,05 poin pada hari Jumat (29/7), dan terdongkrak 0,88 persen atau 115,73 poin menjadi 13.282,11 poin pada hari Kamis (28/7).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 17 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 23 saham lainnya mengalami kerugian.Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Puma SE dicap sebagai Puma, perusahaan multinasional Jerman yang merancang dan memproduksi alas kaki, pakaian, dan aksesori atletik dan kasual, membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 3,74 persen.

Baca juga: Wall Street menguat, ditopang laba emiten
Baca juga: Saham Jerman melemah, indeks DAX 40 tergerus 0,03 persen


Disusul oleh saham perusahaan yang menyediakan penjualan daring aksesoris fesyen untuk pria dan wanita Zalando SE merosot 3,19 persen, serta grup perawatan kesehatan global dengan produk dan layanan untuk dialisis rumah sakit, dan perawatan medis pasien di rumah Fresenius SE & Co KGaA jatuh 2,90 persen.

Di sisi lain, Bayer AG, perusahaan industri farmasi yang memproduksi dan memasarkan produk kesehatan dan pertanian multinasional Jerman, meningkat 2,26 persen menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan industri otomotif yang memproduksi dan menjual mobil ekonomi dan mewah, mobil sport, truk, dan kendaraan komersial multinasional Jerman Volkswagen AG bertambah 2,09 persen, serta perusahaan pemasok energi terbarukan internasional E.ON SE menguat 1,85 persen.