Saham Jerman berbalik menguat, terdongkrak 138,36 poin

id saham Jerman,indeks DAX 40

Saham Jerman berbalik menguat, terdongkrak 138,36 poin

Foto Dokumen: Mobil Model Y difoto saat upacara pembukaan Tesla Gigafactory baru untuk mobil listrik di Gruenheide, Jerman, 22 Maret 2022. Patrick Pleul/Pool via REUTERS

Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (3/8/2022), berbalik menguat dari penurunan selama dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terdongkrak 1,03 persen atau 138,36 poin, menjadi menetap di 13.587,56 poin.
 

Indeks DAX 40 terkikis 0,23 persen atau 30,43 poin menjadi 13.449,20 poin pada Selasa (2/8/2022), setelah sedikit menyusut 0,03 persen atau 4,42 poin menjadi 13.479,63 poin pada Senin (1/8/2022), dan melonjak 1,52 persen atau 201,94 poin menjadi 13.484,05 poin pada Jumat (29/7/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 31 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara delapan saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40. Zalando SE, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan penjualan daring aksesoris fesyen untuk pria dan wanita melambung 5,82 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan produsen ban, suku cadang otomotif, dan produk-produk industri multinasional Jerman Continental AG yang melonjak 5,45 persen, serta perusahaan industri semikonduktor multinasional Jerman Infineon Technologies AG bertambah 4,97 persen.

Baca juga: Saham Jerman hentikan kerugian, indeks acuan DAX 40 bangkit 0,53 persen
Baca juga: Saham Jerman rugi, indeks DAX 40 terkikis 0,23 persen


Di sisi lain, Bayerische Motoren Werke AG, biasa disebut BMW, sebuah perusahaan industri produsen kendaraan mewah dan sepeda motor multinasional Jerman yang berkantor pusat di Munich membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 5,56 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan industri bahan kimia yang terdiversifikasi yang memproduksi minyak parfum, bahan dasar wewangian dan bahan baku kosmetik Jerman Symrise AG merosot 4,06 persen, serta perusahaan pemasok energi terbarukan internasional E.ON SE melemah 1,55 persen.