Mataram (ANTARA) - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, berupaya meningkatkan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi dan pemenuhan kebutuhan gizi guna mencegah stunting.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kota Mataram HM Carnoto menekankan pentingnya edukasi mengenai kesehatan reproduksi dan gizi bagi remaja dalam upaya pencegahan stunting, kekurangan gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak terganggu sehingga badannya menjadi tengkes atau kerdil.
"Kalau remajanya sehat, remaja akan siap jadi penganten sehat, menjadi ibu hamil sehat, dan Insya Allah akan melahirkan anak-anak yang sehat juga," kata Carnoto di Mataram, Rabu.
Menurut Carnoto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Mataram, edukasi remaja mengenai pencegahan stunting mencakup pemaparan mengenai penerapan pola makan dengan gizi seimbang serta pola hidup sehat.
Selain melaksanakan edukasi pada remaja, DP2KB Kota Mataram mengerahkan aparat pemerintah di enam kecamatan di wilayahnya untuk mendata keluarga dengan risiko stunting.
"Keluarga yang berisiko memiliki balita kerdil antara lain ada ibu hamil dengan KEK (kekurangan energi kronik), anemia, atau kasus lainnya," kata Carnoto, menambahkan, keluarga-keluarga dengan risiko stunting akan mendapat pendampingan.
Ia mengatakan bahwa berdasarkan 70 persen data penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita di Kota Mataram selama Agustus 2022 yang sudah masuk, ada 17,18 persen balita yang mengalami sunting atau sudah turun dari 24,3 persen tahun lalu.
"Pemasukan data hasil penimbangan balita masih berproses sampai tanggal 5 September 2022. Kalau input data sudah mencapai 90 persen, baru kita bisa tetapkan data final jumlah kasus balita kerdil," katanya.
Berita Terkait
Dinkes Mataram pertahankan data riil kasus stunting sebanyak 7,9 persen
Kamis, 12 September 2024 13:18
Dinkes Mataram siap kerja ekstra turunkan stunting di bawah 5 persen pada 2024
Senin, 9 September 2024 12:02
Dinkes Mataram buka rekening donasi intervensi stunting
Kamis, 22 Agustus 2024 17:22
DP2KB bentuk 50 kampung KB wadah turunkan stunting di Mataram
Senin, 5 Agustus 2024 15:58
Satu kelurahan di Mataram bebas kasus stunting
Rabu, 24 Juli 2024 16:31
Kasus stunting di Mataram ditarget bisa capai di bawah 5 persen
Rabu, 24 Juli 2024 13:47
Lombok Utara gelar aksi bergizi untuk cegah kasus stunting
Rabu, 17 Juli 2024 16:30
Mataram fokus tangani stunting lewat Program Periode 1.000 HPK
Selasa, 16 Juli 2024 18:44