Jayapura (ANTARA) - Tokoh Agama Papua mengimbau kepada masyarakat di wilayah itu tidak menghalangi segala proses yang kini sedang dihadapi Gubernur Papua Lukas Enembe.
Pendeta Alberth Yoku dalam siaran pers yang diterima di Jayapura, Senin mengatakan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan Gubernur Lukas merupakan tanggung jawab pribadi dari orang nomor satu di Provinsi Papua tersebut.
"Setiap pejabat negara sudah melakukan sumpah jabatan pada saat dilantik, maka dalam menjalankan pekerjaan harus ingat dengan Tuhan, dan wajib mengikuti peraturan dalam undang-undang yang berlaku," katanya.
Menurut Alberth yang juga Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayapura itu pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak melakukan provokasi dalam proses hukum yang dilakukan oleh KPK terhadap Gubernur Lukas Enembe. "Kami meyakini KPK bertindak profesional terhadap Gubernur Lukas Enembe sebagaimana telah ditunjukkan lembaga antirasuah itu terhadap para kepala daerah (Bupati) di wilayah Papua yang pernah terlibat kasus korupsi," ujarnya.
Dia menjelaskan upaya penegakan hukum yang dilakukan kepada Gubernur atau kepada para bupati di Papua ialah sesuai hukum sehingga harus diproses sesuai prosedur yang ada.
Dia menambahkan pihaknya juga berharap agar tokoh masyarakat harus mempunyai sikap profesional dan mempertanggungkan semua yang dilakukan dan kooperatif dengan pihak penegak hukum demi menyelesaikan perkara hukum.
Baca juga: KPK upayakan surat pemanggilan Lukas Enembe
Baca juga: Masuk tanpa dokumen, PNG mendeportasi Gubernur Papua
Selain kooperatif kata dia, masyarakat dan para tokoh di Papua juga diimbau menghormati keputusan hukum dan tidak boleh melakukan intervensi agar tidak menimbulkan kesalahan yang memberatkan Gubernur maupun menimbulkan polemik lainnya. "Masyarakat harus tenang dan mendukung proses hukum yang berlaku yang benar, adil, jujur dan terbuka untuk kepentingan negara," katanya lagi.
Berita Terkait
Menag paparkan dua tantangan dihadapi para tokoh agama
Selasa, 12 November 2024 4:34
Tokoh agama dan masyarakat apresiasi acara doa kebangsaan
Jumat, 2 Agustus 2024 6:30
Polisi dan ulama di Lombok Barat perkuat kondusifitas menjelang Pilkada
Kamis, 1 Agustus 2024 22:17
Sejumlah tokoh lokal dukung Lalu Gita Ariadi jadi Gubernur NTB
Minggu, 23 Juni 2024 20:10
Poses pengkaderan di HMI terus dilakukan
Sabtu, 30 Maret 2024 8:02
Para tokoh agama serukan pesan damai usai pemilu
Sabtu, 23 Maret 2024 6:28
Kemenag apresiasi buka puasa tokoh lintas agama
Jumat, 22 Maret 2024 5:30
Capres Ganjar senang berdiskusi dengan tokoh agama Lampung
Kamis, 26 Oktober 2023 13:23