Bogor (ANTARA) - Kementerian Keuangan optimistis belanja negara akan terserap secara maksimal pada sisa 2022 ini, atau mencapai target pagu yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022.
Dalam temu media di Bogor, Sabtu, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara Made Arya Wijaya menyampaikan, optimisme ini didasarkan atas catatan sejarah yang menunjukkan tren belanja negara berada di kisaran Rp900 triliun hingga Rp970 triliun sepanjang kuartal-IV, selama lima tahun terakhir. "Normalnya, kebutuhan kita di kuartal- IV belanja kita hampir selalu di atas Rp900 triliun, karena pola belanja di kita, tidak tahu apa tradisi begitu ya?," kata Made.
Pada kuartal-IV, dia menjelaskan belanja negara biasanya digunakan untuk membayar subsidi dan kompensasi energi, serta membayar kontrak berbagai proyek pemerintah yang jatuh tempo pada akhir tahun.
"Kenapa kita optimis? Karena selisihnya adalah, alokasi yang kita sediakan untuk bayar subsidi dan kompensasi. Jadi kita optimis, (sisa anggaran) akan terserap sampai dengan akhir Desember," kata Made.
Dengan itu, adanya pembayaran kompensasi dan subsidi energi yang dibarengi pembayaran proyek-proyek yang jatuh tempo, wajar apabila tren belanja negara akan meningkat signifikan di sepanjang kuartal IV-2022. "Jadi transaksi kita akan selalu naik di kuartal-IV, khususnya nanti di November dan Desember," ujar Made.
Baca juga: Kemenkeu berikan piagam penghargaan NTB atas raihan opini WTP
Baca juga: Kemenkeu minta BUMN lebih cermat saat berinvestasi
Dalam kesempatan ini, dia melaporkan realisasi sementara belanja negara mencapai Rp2.376 triliun hingga Oktober 2022 atau 76,49 persen dari target pagu dalam APBN 2022. Dia menjelaskan bahwa laporan ini merupakan data sementara, belum ditambahkan transaksi dari pendapatan dan belanja daerah (APBD) dan bunga pembayaran utang. "Mohon ini dicatat masih angka sementara ( per Oktober 2022), karena kita masih menunggu beberapa data yang belum masuk dan saat ini sedang proses finalisasi," kata Made.
Dalam APBN 2022, pemerintah menetapkan total pagu belanja negara sebesar Rp3.106,4 triliun, yang terbagi untuk belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.301, 6 triliun, serta transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp804, 8 triliun.
Berita Terkait
Sebanyak 16 PSN baru bakal dibangun tanpa pakai APBN
Rabu, 15 Mei 2024 6:16
Kebijakan gas murah beratkan APBN dan hancurkan industri
Rabu, 8 Mei 2024 20:25
Pemerintah pusat kucurkan Rp609,68 triliun untuk pengembangan desa
Kamis, 2 Mei 2024 18:26
Realisasi anggaran Pemilu 2024 capai Rp26 triliun
Jumat, 26 April 2024 13:32
Sri Mulyani jelaskan UU APBN 2024 selesai sebelum penetapan capres-cawapres
Jumat, 5 April 2024 13:05
Surplus APBN Rp22,8 triliun per 15 Maret 2024
Senin, 25 Maret 2024 11:27
Menpora sebut pertandingan "Fun Volleyball" tak gunakan APBN
Sabtu, 23 Maret 2024 6:41
Pengumuman!! Tarif PPN naik 12 persen mulai tahun 2025
Sabtu, 9 Maret 2024 8:06