Mataram (ANTARA) - Kejaksaan Negeri Mataram, Nusa Tenggara Barat melanjutkan penahanan terhadap dua tersangka korupsi pengelolaan dana kapitasi Puskesmas Babakan yang telah merugikan negara Rp690 juta.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Mataram Ida Bagus Putu Widnyana di Mataram, Senin, menjelaskan jaksa melakukan penahanan lanjutan terhadap kedua tersangka di tempat berbeda. "Untuk RH, mantan Kepala Puskesmas Babakan itu di Lapas Mataram, di Kuripan, Lombok Barat. Kalau WY, bendaharanya, di Lapas Perempuan Mataram," kata Bagus.
Kedua tersangka, jelas dia, resmi menjalani masa penahanan pertama selama 20 hari terhitung sejak pelaksanaan tahap dua atau pelimpahan tersangka dan barang bukti dari penyidik ke jaksa penuntut umum. "Masa penahanan pertama dari penuntut umum itu mulai Kamis (5/1) kemarin, terhitung sejak tahap dua dari penyidik," ujarnya.
Lebih lanjut, Bagus menyampaikan bahwa jaksa penuntut umum kini masih menyusun surat dakwaan dari kedua tersangka. "Surat dakwaan yang menjadi kebutuhan registrasi pendaftaran di pengadilan belum selesai, masih dalam proses. Kalau sudah, pasti akan segera didaftarkan ke pengadilan," ucap dia.
Baca juga: Kejari Mataram lanjutkan penahanan dua tersangka korupsi dana kapitasi
Baca juga: Kejari Lombok Tengah terima hasil cek fisik proyek jalan Gunung Tunak NTB
Tersangka RH dan WY dalam perkara korupsi dana kapitasi ini dikenakan Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Angka kerugian Rp690 juta merupakan hasil perhitungan Tim Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan NTB. Indikasi kerugian muncul dari pemotongan dana insentif tenaga kesehatan dalam periode pengelolaan tahun 2017-2019.
Sesuai dengan data pengelolaan, dalam periode setahun tercatat Puskesmas Babakan menerima rata-rata penyaluran dana kapitasi sebesar Rp1,1 miliar. Apabila dikalkulasikan dalam periode 2017-2019, total pengelolaan mencapai Rp3,3 miliar.
Berita Terkait
Kejari Bima tangani kasus dugaan korupsi dana kapitasi JKN Puskesmas Donggo
Kamis, 7 Maret 2024 16:11
Mantan Kepala Puskesmas Babakan Mataram divonis 6 tahun penjara
Selasa, 8 Agustus 2023 16:30
2 terdakwa korupsi dana kapitasi Puskesmas Babakan Mataram dituntut 6 tahun penjara
Kamis, 20 Juli 2023 15:54
Kejari Mataram merampungkan dakwaan dua tersangka korupsi dana kapitasi
Rabu, 8 Februari 2023 14:54
Kejari Mataram lanjutkan penahanan dua tersangka korupsi dana kapitasi
Senin, 9 Januari 2023 15:13
Perkara korupsi dana kapitasi puskesmas di Kota Mataram segera disidangkan
Selasa, 3 Januari 2023 14:21
Penyidik menerima petunjuk jaksa terkait kasus korupsi dana kapitasi
Rabu, 23 November 2022 16:50
Berkas tersangka korupsi dana kapitasi Puskesmas Babakan Mataram dilimpahkan ke jaksa
Kamis, 20 Oktober 2022 18:38