Dia langsung lolos ke semifinal yang bergulir Senin (23/1) dengan mengalahkan wakil Nepal Bijya Bata. Kemenangan tersebut membawa Maikhael ke final untuk melawan petinju Uzbekistan Shokhjakhon Abdullaev pada Kamis (26/1).
Sayang, peraih emas SEA Games 2021 (2022) Vietnam itu kalah tipis dan harus puas pulang dengan medali perak.
Meski begitu, pencapaian ini terbilang luar biasa. Sebab, petinju Bhayangkara tersebut tampil dengan persiapan singkat. Terlebih lagi dia harus naik kelas dari sebelumnya 81kg ke 86kg.
"Saya menjalani pelatihan itu pada 2 Januari karena sebelumnya selama 5 bulan saya harus pendidikan (kepolisian) yang berakhir pada 21 Desember. Tetapi dengan tekad besar saya berusaha mengejar program latihan," kata Maikhael kepada ANTARA via telepon, Jumat.
Hasil ini menjadi modal penting Maikhael dalam persiapan menuju SEA Games XXXII/2023 di Phnom Penh, Kamboja pada 5-17 Mei mendatang. Dia juga mengungkapkan mendapat pengalaman berharga selama bersaing di Thailand.
"Banyak pelajaran yang saya dapat seperti dari segi teknik, ketenangan dalam berkompetisi, dan lain sebagainya. Saya akan kembali mempersiapkan diri lagi menghadapi SEA Games Kamboja nanti," ujar Maikhael.
Maikhael juga mengaku mendapat dukungan penuh dari kepolisian untuk terus berlatih mempersiapkan diri menghadapi SEA Games 2023. "Karena saya tugas di Jawa Barat, jadi saya mendapat dukungan penuh dari Polda Jawa Barat. Jadi saya bisa fokus berlatih," ujar Maikhael.
Dalam persiapan selanjutnya, Maikhael bakal mengikuti kejuaraan tinju bergengsi bertajuk World Boxing Tour Golden Belt Series 2023 yang bergulir di Marrakesh, Maroko, 31 Januari-11 Februari.
Baca juga: Petinju Hebi Marapu evaluasi menyeluruh usai lawan Toyogon
Baca juga: Petinju Hebi Marapu bersiap lawan Toyogon
Dia akan tampil bersama enam petinju Indonesia lainnya yakni Ingatan Ilahi (kelas 51kg), Asriudin (57kg), Farrand Papendang (63 kg), dan Sarohatua Lumban Tobing (71kg) dari sektor putra. Lalu ada dua petinju putri Israela Saweho (48kg) dan Uswatun Hasanah (63kg).
"Saya akan terus berlatih dan memperbaiki segala hal yang masih kurang untuk bisa memberikan yang terbaik. Harapan saya, kami sebagai petinju mendapat dukungan dari pemerintah untuk menambah pengalaman mengikuti berbagai kejuaraan internasional. Tujuannya bisa bersaing dengan petinju dari negara-negara kuat dalam tinju," pungkas Maikhael.
Adapun dalam ASBC Asian U22 Boxing Championship 2023 di Thailand, secara keseluruhan Indonesia membawa pulang satu perak dan dua perunggu. Selain Maikhael, dua petinju Merah Putih lainnya yang membawa pulang perunggu adalah Fido Rafael Masoara di kelas 60kg putra dan Nabila Maharani di divisi 52-54kg putri.