Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak para asosiasi untuk mengadakan event-event berkualitas di awal tahun guna mempercepat pergerakan ekonomi Indonesia.
“Saya mengajak para asosiasi untuk jemput bola, datang ke daerah-daerah, kabupaten/kota dan provinsi untuk menawarkan event-event berkualitas. Seandainya event-event ini bisa dilakukan, jangan lakukan semuanya di ujung tahun, tapi justru di awal tahun karena dengan menggerakkan ekonomi di awal tahun ini kita akan melihat dampak yang lebih baik,” kata dia dalam peluncuran Karisma Event Nusantara (KEN) Festival 2023 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu.
Pada KEN 2023, ada 110 event unggulan yang telah dikurasi dari 28 provinsi dengan lima bidang penilaian, yakni pariwisata dan ekonomi kreatif, inovasi dan kreatifitas, manajemen event, strategi komunikasi, serta pengembangan bisnis dan pemasaran.
Seperti yang diharapkan Presiden Joko Widodo, lanjutnya, KEN harus menjadi pemicu kebangkitan ekonomi serta pariwisata. Berdasarkan data KEN tahun 2021 dan 2022, program itu disebut telah mampu mendorong perekonomian daerah.
“Saya melihat dari setiap event dari Sabang sampai Merauke, semua mampu untuk menggerakkan perekonomian daerah mulai dari event budaya, event olahraga, sampai event yang berkaitan dengan festival. Saya juga melihat bahwa kunci kebangkitan ekonomi bisa kita lakukan jika event-event ini bisa dilakukan lebih berkualitas,” ucapnya.
Dulu, model panggung dalam sebuah event dianggap terlalu tinggi sehingga terasa jauh dan berjarak dengan para penonton karena tak ada interaksi atau perasaan engagement. Melalui peran asosiasi event-event saat ini, sekarang dinilai terasa lebih dekat lebih cair.
Baca juga: Menparekraf ingin para kepala daerah beritahu wisata "hidden gems"
Baca juga: Menparekraf gagas kegiatan wisata religi internasional Situbondo
“Saya juga ingin mengajak masyarakat semakin terlibat di event-event. Saya sudah berbicara kepada Menteri Dalam Negeri bahwa jangan sampai kita mengelola anggaran ini tidak memberikan porsi yang cukup untuk event. Saya malah didorong bagaimana kita lebih inovatif sehingga SILPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) yang ada di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) bisa diarahkan khususnya menyelenggarakan event-event berkualitas,” ungkap Sandiaga.
