Pemprov NTB dorong penyiapan SDM berkemampuan Bahasa Mandarin

id Pemprov NTB dorong penyiapan SDM berkemampuan Bahasa Mandarin

Pemprov NTB dorong penyiapan SDM berkemampuan Bahasa Mandarin

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendorong penyiapan sumber daya manusia (SDM) berkemampuan bahasa Mandarin, sebagai langkah antisipasi peningkatan kunjungan wisatawan China ke Pulau Lombok dan Sumbawa serta pulau-pulau kecil (gili). (Be

"Sejauh ini belum ada lembaga pendidikan Bahasa Mandarin di NTB, makanya didorong penyiapannya, karena sebentar lagi akan ada penerbangan langsung Hong Kong-Lombok," kata Wakil Gubernur NTB H Muh Amin.
Mataram (Antara Mataram) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendorong penyiapan sumber daya manusia (SDM) berkemampuan Bahasa Mandarin, sebagai langkah antisipasi peningkatan kunjungan wisatawan China ke Pulau Lombok dan Sumbawa serta pulau-pulau kecil (gili).

"Sejauh ini belum ada lembaga pendidikan Bahasa Mandarin di NTB, makanya didorong penyiapannya, karena sebentar lagi akan ada penerbangan langsung Hong Kong-Lombok," kata Wakil Gubernur NTB H Muh Amin, di Mataram, Rabu.

Ia mengaku telah mendapat informasi kalau maskapai penerbangan Chatay Pasifik tengah mengurus berbagai perizinan untuk dapat menggunakan rute penerbangan langsung Hong kong-Lombok. Berbagai perizinan itu diurus setelah melakukan penjajakan, bersama komunitas investor Hong Kong.

Pada 13 Maret 2013, rombongan investor Hong Kong yang dikoordinir Sekretaris Perdagangan dan Pembangunan Ekonomi Pemerintah Hong Kong Gregory So, mewakili Menteri Pariwisata Hong Kong, berkunjung ke Indonesia.

Kunjungan ke Pulau Lombok, NTB, pada 15 Maret 2013, atau setelah pertemuan dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN Le Luong Munh, di Jakarta.

Selama di Lombok, perwakilan maskapai penerbangan Cathay Pacifik menjajaki peluang rute penerbangan langsung Hong Kong - Lombok.

Sempat digelar pertemuan koordinasi perwakilan Cathay Pacifik itu dengan unsur pemerintah daerah yang digelar di kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi NTB.

Saat itu, Kepala Dishubkominfo NTB memaparkan konektivitas di Bandara Internasional Lombok dan upaya-upaya peningkatan kualitas bandara, serta kendala teknis seperti `slot time` penerbangan ke bandara tersebut.

Untuk Bandara Lombok tidak ada masalah soal `slot time` sehingga peluang besar untuk membuka rute penerbangan langsung Hong Kong-Lombok.

"Karena itu, kami terus dorong supaya Chatay Pacifik segera realisasikan penerbangan langsung dari Hong Kong ke Lombok. Kami pun mendorong penyiapan SDM berkemampuan bahasa Mandarin, baik melalui kursus singkat maupun lembaga pendidikan khusus," ujar Amin.

Politisi Partai Golkar itu mengaku telah berkoordinasi dengan pengurus Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB terkait penyiapan SDM bahasa Mandarin itu.

Menurut dia, sudah saatnya generasi muda penerus bangsa di wilayah NTB mempelajari dan menguasai sejumlah bahasa asing termasuk Bahasa Mandarin, karena Pulau Lombok dan Sumbawa, makin dikunjungi wisatawan mancanegara.

Kini, sudah ada empat maskapai penerbangan asing yang melayani rute ke Lombok, yakni AirAsia yang terbang empat kali seminggu yakni setiap Rabu, Kamis, Jumat dan Minggu, dan Silk Air untuk rute penerbangan Singapura-Lombok lima kali seminggu setiap Selasa, Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu.

Selanjutnya, Jetstar Airways yang melayani rute penerbangan langsung dari Perth Australia, ke Lombok, NTB, dengan waktu penerbangan tiga jam 40 menit, empat kali seminggu setiap Selasa, Kamis, Jumat dan Minggu.

Mulai 22 November 2013, maskapai penerbangan Singapura Tiger Airways melayani rute penerbangan dari Bandara Internasional Changi Singapura ke BIL, dengan waktu penerbangan 2,5 jam.

Tiger Airways akan terbang rutin dari Singapura ke Lombok pulang-pergi (PP), tiga kali seminggu yaitu setiap Senin, Jumat dan Minggu, menggunakan pesawat jenis Airbus A320. (*)