Badung, Bali (ANTARA) - Pameran seni bertajuk "Sabdawarsa" yang diselenggarakan di JHub Art Space, Jimbaran Hub, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, menampilkan karya-karya seni yang menggambarkan suasana perayaan Imlek di Bali beberapa waktu yang lalu.
"Pameran ini berawal untuk merayakan kebersamaan, menggemakan persatuan dalam keragaman, saling menghargai dan menghormati, serta menjunjung rasa setia kawan, gotong royong, empati juga toleransi saat Imlek," kata Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali Putu Agung Prianta, Sabtu di Badung.
Ia mengatakan pameran tersebut terinspirasi dari suasana perayaan Festival Imlek Bersama yang diselenggarakan pada 28-29 Januari 2023 di kawasan Titik Nol Denpasar yakni seputar Patung Catur Muka, Lapangan Puputan Badung, hingga Jalan Gajah Mada Denpasar.
Menurutnya, perayaan yang diselenggarakan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali bersama Pemkot Denpasar itu belum pernah terjadi sebelumnya di sepanjang sejarah Pulau Dewata.
"Jadi Sabdawarsa Art Exhibition ini bermula sebagai bagian dari tutur budaya tentang kemuliaan pergantian tahun baru China yang beberapa waktu lalu dirayakan secara istimewa di Denpasar dengan membangkitkan kembali tradisi lama warga Tionghoa," kata dia.
Ia menambahkan, pengalaman interaksi lintas-budaya yang terjadi selama perayaan Imlek tersebut menyiratkan perasaan suka cita memasuki tahun baru Imlek 2574 yang diharapkan dapat membawa kesejahteraan dan kemakmuran.
"Semoga pameran yang diselenggarakan hingga 4 Maret ini dapat memberikan sumbangsih serta memantik semangat berbangsa dan bermasyarakat dalam satu ikatan Bhinneka Tunggal Ika," katanya.
Baca juga: Rekomendasi instalasi menarik jika kunjungi Art Jakarta Gardens
Baca juga: Pameran seni Art Jakarta Gardens dibuka
Sabdawarsa Art Exhibition memajang 17 karya seni yang karya 11 seniman Bali diantaranya D. Tjandra Kirana, I Gusti Nyoman Widnyana, Ipphing, Made Wiradana, Made Duatmika, Romi Sukadana, Made Kaek, V. Dedy Reru, Wayan Redika, Wayan Sujana Suklu dan Wayan Trisnayana.
"Persiapan pameran ini sebenarnnya hanya 4-5 hari tapi yang penting action, tetap melakukan dan melaksanakan pameran ini karena itu tujuannya. Dan 11 seniman yang berpartisipasi dalam pameran ini tentunya juga datang ke acara Festival Imlek Bersama," demikian Agung Prianta.
Berita Terkait
Pameran koleksi Museum NTB memikat perhatian masyarakat
Minggu, 24 November 2024 19:22
BAAA mendorong keberlanjutan ekosistem seni rupa
Jumat, 22 November 2024 18:31
Museum Negeri NTB pamerkan koleksi naskah kuno dan kain di Surabaya
Kamis, 21 November 2024 20:58
Onesia menjadi perwakilan Indonesia di NEPCON Asia
Selasa, 19 November 2024 17:43
Kopi terbaik Indonesia ambil bagian pameran kopi di Taiwan
Selasa, 19 November 2024 17:35
Pameran AKI 2024 melestarikan budaya Indonesia
Minggu, 10 November 2024 11:08
Sederet merek mobil bakal pamerkan model baru di GJAW
Kamis, 7 November 2024 20:34
Desainer Merdi Sihombing siap pamerkan karya fesyennya
Rabu, 6 November 2024 7:32