PDAM Lombok Tengah menerapkan aplikasi penilaian kinerja mandiri

id PDAM Lombok Tengah

PDAM Lombok Tengah menerapkan aplikasi penilaian kinerja mandiri

Foto bersama peserta Workshop penilaian kerja yang digelar BPKP di Jakarta, 9-10 Maret 2023. (ANTARA/Humas PDAM Lombok Tengah)

Lombok Tengah (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Ardhia Rinjani Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, melakukan inovasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan menerapkan penilaian kinerja menggunakan aplikasi kinerja mandiri dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Dengan aplikasi ini, perusahaan bisa melakukan pemetaan masalah kinerja yang selama ini selalu menjadi acuan yaitu bagaimana supaya PDAM selalu sehat," kata Kabag Keuangan PDAM Lombok Tengah, Yuli Rahmawati saat mengikuti kegiatan workshop di Jakarta, dalam keterangan tertulisnya diterima di Lombok Tengah, Jumat.

Aplikasi tersebut akan mempermudah pihaknya dalam melakukan penilaian awal, sehingga masih ada waktu untuk melakukan perbaikan sebelum dilaksanakan audit.

"Setelah kita input data-data yang dibutuhkan, nanti akan otomatis muncul poin indikator kinerja kita. Jika nilainya kurang, kita perbaiki dan menjadi rekomendasi di tahun selanjutnya. Nilai yang bagus tentu terus kita pertahankan", katanya.

Sementara itu, Pjs. Dirut PDAM Lombok Tengah, Bambang Supratomo berharap dengan lokakarya perusahaan mampu mendiagnosis kinerja secara mandiri, sehingga akan memberikan rekomendasi sebagai acuan kebijakan direksi dan kinerja serta pelayanan semakin lebih baik lagi.

"Kami apresiasi BPKP yang telah memberikan bimbingan dan pendampingan kepada PDAM ini sehingga perusahaan mampu mendiagnosa kinerja sejak awal sehingga kita bisa mitigasi sejak dini apa yang harus ditingkatkan, apa yang bisa dipertahankan, sehingga kebijakan Direksi jelas dan tidak salah" katanya.

Ia mengatakan, pihaknya saat ini sedang persiapan melengkapi dokumen-dokumen pemeriksaan, sehingga apa yang menjadi soal dari BPKP bisa dijawab dengan bukti fisik kegiatan yang sudah dilakukan satu tahun lalu.

"Untuk Audit Keuangan, alhamdulillah sudah selesai tapi hasilnya masih diproses," katanya.