PDAM rehabilitasi pipa jaringan di Lombok Tengah guna tingkatkan layanan

id PDAM Lombok Tengah ,NTB,Debit sumber mata air

PDAM rehabilitasi pipa jaringan di Lombok Tengah guna tingkatkan layanan

Direktur Operasional PDAM Lombok Tengah, Provinsi NTB Lalu Sukemi Adiantara (ANTARA/Akhyar Rosidi)

Lombok Tengah (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan rehabilitasi pipa jaringan secara bertahap guna meningkatkan pelayanan air bersih kepada pelanggan atau masyarakat.

"Optimalisasi jaringan ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Direktur Operasional PDAM Lombok Tengah Lalu Sukemi Adiantara di Lombok Tengah, Kamis.

Ia mengatakan pipa jaringan yang ada saat ini sudah lama sehingga di beberapa titik terjadi kebocoran dan pipa yang ada tidak sesuai dengan jumlah pelanggan atau lebih banyak pelanggan.

Dengan rehabilitasi jaringan ini, dia mengharapkan, pelayanan kepada masyarakat lebih optimal dan beberapa keluhan pelanggan telah bisa diatasi, meskipun belum maksimal.

"Contoh pipa jaringan kecil, tapi pelanggan cukup banyak. Itu yang dilaksanakan rehabilitasi," katanya.

Baca juga: PDAM distribusi air bergilir di Lombok Tengah saat musim kemarau

Selain melakukan rehabilitasi pipa jaringan, pihaknya masih merencanakan menambah sumber mata air agar pelayanan kepada 52 ribu pelanggan bisa optimal.

"Ini masih rencana, kami masih melakukan koordinasi," katanya.

Ia mengatakan jumlah sumber air yang dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat itu tujuh mata air, yakni Tibulempanas, Nyeredep, Benang Stiker, Bendungan Batujai, Aik Bone, dan Tibu Nangklok.

"Kondisi debit air di semua mata air itu saat ini berkurang dampak musim kemarau," katanya.

Baca juga: Stok air baku antisipasi dampak kekeringan di Lombok Tengah aman

Ia mengatakan saat musim hujan debit air di tujuh mata itu bisa mencapai 800 liter per detik, namun saat ini berkurang menjadi 522 liter per detik.

"Hujan yang mulai turun saat ini masih belum berdampak terhadap peningkatan sumber mata air di Lombok Tengah," katanya.

Untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya melaksanakan pendistribusian dengan sistem gilir, karena hal itu langkah efektif pada musim kemarau.

"Sistem gilir pasokan air ke pelanggan itu masih diterapkan sampai debit di sumber mata air normal," katanya.

Baca juga: PDAM sumbang PAD Loteng pada 2023 Rp100 juta, tunggakan pelanggan Rp8 miliar
Baca juga: PDAM Lombok Tengah menyalurkan air bersih ke warga terdampak kemarau