Mataram (ANTARA) - Tim SAR gabungan menemukan jasad seorang perempuan lanjut usia (lansia) yang dilaporkan hanyut terbawa arus air sungai di Bendungan Pandan Dure, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada hari ketiga pencarian, Sabtu.
"Korban ditemukan pukul 09.30 Wita. Selanjutnya, korban dievakuasi ke rumah duka," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram Lalu Wahyu Efendi di Mataram, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa Papuq Iduk (70) dilaporkan hanyut terbawa arus air sungai di Desa Suradadi, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur, pada Kamis (9/3) pukul 17.00 Wita.
Menurut dia, perempuan lanjut usia warga Desa Suradadi itu terakhir terlihat berada di dekat sumur yang ada di pinggir sungai.
"Saat mandi tiba-tiba air meluap dan lansia tersebut hilang, tenggelam terbawa arus," katanya.
Wahyu mengatakan bahwa tim SAR gabungan menyusuri jalur sungai sejauh tiga kilometer mulai dari lokasi kejadian hingga ke Bendungan Pandan Dure untuk menemukan Papuq.
Petugas SAR menggunakan peralatan menyelam dan alat pendukung upaya pencarian di bawah air untuk mencari perempuan lanjut usia itu.
Upaya pencarian melibatkan petugas penyelamat dari Pos SAR Kayangan, TNI, Polri, Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Timur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Timur, Unit SAR Lombok Timur, Masyarakat Relawan Indonesia, dan warga setempat.
Jasad lansia yang hanyut di bendungan Lombok Timur ditemukan
Tim SAR mengevakuasi jenazah seorang perempuan lanjut usia yang ditemukan di Bendungan Pandan Dure, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sabtu (11/3/2023). (ANTARA/HO-Basarnas Mataram)
