Mataram (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan audit kerugian negara dalam perkara dugaan korupsi penyelewengan aset milik pemerintah provinsi yang berada di kawasan wisata Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara.
Asisten Pidana Khusus Kejati NTB Ely Rahmawati di Mataram, Rabu, menjelaskan bahwa langkah menggandeng BPKP itu merupakan bagian dari upaya penyidik dalam menguatkan alat bukti perkara.
"Jadi, untuk memperkuat alat bukti, salah satunya terkait kerugian negara, kami menggandeng BPKP," kata Ely.
Dia menyatakan bahwa penyidik kini secara intensif berkoordinasi dengan BPKP. Materi penyidikan yang berkaitan dengan kebutuhan audit masih menjadi bahan diskusi dengan BPKP.
"Apa yang jadi kebutuhan audit, itu kami berikan dan masih dalam pembahasan diskusi bersama BPKP," ujarnya.
Dalam pembahasan dengan tim audit pun, jelas dia, ada beberapa hal yang mesti dilakukan pendalaman dari pemeriksaan saksi dan pengumpulan data lapangan.
"Jadi, pemeriksaan masih jalan, tetapi lebih kepada kebutuhan audit. Ada beberapa kebutuhan dan itu masih dicari," ucap dia.
Kepala Kejati NTB dalam perkara ini telah menerbitkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) Nomor: Print-02/N.2/Fd.1/02/2022, tanggal 9 Februari 2022.
Penyidikan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang mengarah ke dugaan pungutan liar (pungli) sewa dan jual beli lahan secara ilegal.
Berita Terkait
Ada perampasan sepeda listrik di Gili Trawangan, Polda NTB selidiki
Senin, 4 Maret 2024 14:49
Tim SAR evakuasi mayat wisatawan di kawasan Pantai Gili Trawangan
Rabu, 21 Februari 2024 19:53
Wisatawan Irlandia ditemukan tewas di Gili Trawangan
Rabu, 21 Februari 2024 18:53
Pemkab Lombok Utara dan TNI-Polri bersihkan sampah di Gili Trawangan NTB
Sabtu, 3 Februari 2024 6:39
Kejati NTB berencana kembalikan persoalan lahan eks pengelolaan GTI ke pemda
Selasa, 23 Januari 2024 17:32
Kejati NTB serahkan kasus dugaan pungli sewa lahan GTI ke kepolisian
Selasa, 23 Januari 2024 17:21
Tim SAR Mataram evakuasi korban kecelakaan perahu di Gili Meno Lombok
Senin, 1 Januari 2024 16:07
Gubernur NTB meminta pelayanan wisatawan Gili Tramena menjadi prioritas
Jumat, 8 Desember 2023 18:44