Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, investor asal Korea Selatan dari PT Total Solution Intelligent tertarik berinvestasi untuk membangun pelabuhan internasional di Pantai Ampenan sekaligus menghidupkan Kota Tua Ampenan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Mataram H Amiruddin di Mataram, Kamis, mengatakan, keinginan investor asal Korea Selatan itu disampaikan saat melakukan kunjungan lapangan termasuk bersama ke DPMPTSP Provinsi NTB minggu lalu.
"Mereka sudah tinjau lapangan dan tertarik sehingga mereka rencananya akan melakukan studi kelayakan," katanya.
Hanya saja, lanjutnya, dalam hal ini, Pemerintah Kota Mataram sangat hati-hati dalam menerima investor untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan. Apalagi sebelumnya juga pernah ada investor bahkan sampai peletakan batu pertama tapi ternyata batal.
"Pemerintah Kota Mataram sangat terbuka dan siap memberikan dukungan kepada pihak investor apabila mereka serius ingin membangun pelabuhan internasional," katanya.
Amiruddin mengatakan, investor tersebut menilai kondisi perairan dan laut lepas di Pantai Ampenan sangat pas menjadi sebuah pelabuhan internasional terutama untuk kapal pesiar, sehingga bisa menjadi alternatif pelabuhan wisata selain Pelabuhan Gilimas.
"Kami sebenarnya belum berani ekspose terlalu banyak, sebelum ada kepastian untuk kegiatan studi kelayakan," katanya.
Namun demikian, pihaknya berharap investor Korea Selatan ini benar-benar merealisasikan rencana untuk membangun Pelabuhan Ampenan, sekaligus melakukan penataan kawasan wisata Kota Tua Ampenan.
Dengan demikian, keberadaan Pelabuhan Ampenan itu bisa menggerakkan dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
"Apalagi, dari informasi investor swasta ini punya kapal juga," katanya.