"Mungkin hampir sama seperti tahun sebelumnya akan ada sebanyak 25 posko pengamanan dan tujuh posko pelayanan. Posko-posko ini nantinya menunjang kenyamanan bagi para pemudik," ucap dia.
Sebelum petugas menjalankan tugas di lapangan, Djoni meyakinkan bahwa pihaknya juga akan melaksanakan latihan praoperasi dan gelar pasukan pengamanan.
"Tujuannya agar yang bekerja paham dengan pola pengamanan dan pelayanan ketika ada insiden di lapangan," ujarnya.
Dia memprediksi intensitas arus mudik tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga pihaknya akan menerapkan pola pengamanan lebih maksimal.
"Jumlah pemudik tahun ini akan lebih banyak, maka pola pengamanan akan kita lakukan dengan lebih maksimal. Tentu, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," ujarnya.