Mataram, (Antara NTB) - Polisi telah mengembalikan 16 dari 19 sepeda motor hasil curian yang diamankan pada dua pekan lalu di Dusun Aur Manis, Desa Belilando, Kecamatan Praya Timur, Kabuapten Lombok Tengah.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Mataram, Agus Dwi Ananto di Mataram, Senin, mengatakan bahwa pengembalian itu atas dasar pinjam pakai barang bukti kepada pemiliknya.
"Nantinya jika pelakunya berhasil ditangkap, maka kendaraan itu akan dipinjam kembali untuk dijadikan barang bukti dalam persidangan," katanya.
Diketahui, 19 sepeda motor itu berhasil diamankan oleh anggota Satreskrim Polres Mataram pada Kamis (15/1) lalu. Temuan itu dilakukan berdasarkan hasil penyelidikan anggota yang diketahui barang bukti hasil curian di simpan pelaku di atas bukit yang jauh dari pemukiman penduduk.
Sebanyak 19 sepeda motor yang diamankan tersebut terdiri dari sepuluh unit merek Suzuki Satria F, lima unit merek Honda Vario, dan empat unit merek Yamaha Vixion. Setelah diselidiki, 13 diantaranya adalah hasil pencurian di wilayah hukum Polres Mataram.
Namun, dalam temuan itu, pihak kepolisian belum berhasil menangkap komplotan pelaku yang mencuri 19 sepeda motor berbagai merek itu. "Pelakunya masih kami selidiki di lapangan," ucapnya.
Sehubungan dengan pengembalian itu, dari 16 yang dikembalikan, enam diantaranya telah dilimpahkan ke luar wilayah hukum Polres Mataram. "Tiga kami limpahkan ke Polres Lombok Tengah, dua ke Polres Lombok Timur, dan satu lagi ke Polres Lombok Barat,` ucapnya.
Dijelaskannya, hal itu dilakukan karena berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen kelengkapannya. enam sepeda motor itu adalah hasil tindak pencurian di luar wilayah hukum Polres Mataram.
Sedangkan, sepuluh unit telah dikembalikan kepada pemiliknya yang menjadi korban pencurian di wilayah hukum Polres Mataram. "Sepuluh sudah diambil langsung oleh pemiliknya, sisanya menyusul," katanya.
Sementara itu, Nurlan (47), warga Komplek Perumahan Sweta, pemilik sepeda motor merek Suzuki Satria berwarna hitam, mengatakan bahwa dirinya merasa bersyukur dan berterima kasih kepada pihak kepolisian karena telah berhasil menemukan kendaraannya.
"Sudah hampir sebulan sepeda motor ini hilang. saat itu dicuri di belakang sekolah anak saya," katanya.
Ia menjelaskan bahwa sepeda motor itu biasa digunakan oleh anaknya bernama Angga, seorang siswa yang masih duduk di bangku kelas 3 di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Mataram.
"Saat itu anak saya sedang istirahat siang di warung belakang sekolah menunggu jam pembekalan. Tiba-tiba dia melihat sepeda motornya dibawa oleh orang yang tidak dikenal, sempat dikejar tapi berhasil kabur," katanya.
Ia berharap, pelakunya segera dapat tertangkap dan dijerat sesuai dengan aturan hukum. "Anak saya sudah memberikan keterangan mengenai pelakunya kepada polisi, semoga itu bisa menjadi bahan penyelidikan polisi," katanya. (*)
