Pemkot Makassar gelar MIF bangkitkan iklim investasi

id Pemkot Makassar, gelar MIF, geliatkan, iklim investasi,Pemkot Makassar gelar MIF,MIF geliatkan iklim investasi

Pemkot Makassar gelar MIF bangkitkan iklim investasi

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) Makassar Andi Zulkifli Nanda memaparkan persiapan kegiatan MIF 2023. ANTARA/HO/Pemkot Makassar

Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar kembali akan menggelar Makassar Invesment Forum (MIF) 2023 untuk kembali menggeliatkan iklim investasi di ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Kamis, meminta pihak panitia untuk mematangkan persiapan MIF 2023 yang akan digelar pada Juli mendatang karena delapan perwakilan negara akan hadir. "Coba disempurnakan semua susunan acaranya karena kita mau kegiatan ini sukses," ujarnya.

Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto juga berharap proyek Japparate sudah siap saat MIF 2023 digelar. "Kita sudah mulai penawaran untuk Japparate nanti. Termasuk daerah yang ingin MIF, kita kurasi biar mereka sudah matang saat bertemu dengan investor," katanya.

Dengan adanya MIF 2023, Danny Pomanto berharap iklim investasi terus menggeliat. Apalagi pertumbuhan ekonomi Kota Makassar mencapai 5,4 persen di atas provinsi dan nasional. Dia pun mengaku kegiatan itu merupakan rangkaian Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).

Sebagai tuan rumah, Rakernas APEKSI di Makassar akan berlangsung 10-14 Juli 2023. Kegiatan ini akan dihadiri seluruh kota se-Indonesia. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) Makassar Andi Zulkifli Nanda memaparkan persiapan kegiatan MIF 2023.

Ia didampingi Kepala Bagian Kerja Sama Pemkot Makassar Andi Zulfitra Dianta dan panitia MIF 2023. "Karena APEKSI mendatangkan seluruh wali kota se-Indonesia maka momen ini kami masukkan agenda MIF di hari terakhir," katanya.

Andi Zulkifli Nanda berharap pemerintah kota yang hadir dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan program atau proyek investasi di wilayahnya. Apalagi MIF 2023 rencananya akan dihadiri kurang lebih delapan negara. Beberapa diantaranya yakni, Inggris, Jepang, Singapura, dan Belgia.

"Ini baru konsep, karena sebelum MIF dilaksanakan kita akan membuat formulir untuk memberitahukan kepada seluruh pemerintah kota terkait apa yang menjadi daya tarik di wilayah untuk dijual di MIF ini," tuturnya.

Selanjutnya, kata Andi Zulkifli Nanda akan menyurat ke pihak kedutaan negara-negara yang akan hadir, Kementerian Investasi, serta berkoordinasi dengan Dinas PM-PTSP Sulsel terkait dengan MIF 2023. "Nanti kita juga bersurat ke pemerintah kota, nanti juga di situ kita sampaikan apa yang mau mereka berkontribusi di MIF ini," ungkapnya.

Baca juga: Ekonom DBS perkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 5 persen
Baca juga: Menteri Bahlil cerita ada tolak Hyundai masuk Indonesia


Andi Zulkifli Nanda menyebutkan sama seperti MIF 2022, rencananya Pemkot Makassar kembali akan menawarkan proyek investasi Japparate hingga rencana pembangunan kabel bawah tanah. "Itu yang sementara untuk kita tawarkan ke investor. Jadi Pemkot Makassar misalnya mau buat program ducting sharing, jadi jalur-jalur kabel bawah tanah itu yang kita promosikan ke perusahaan. Ada juga Japparate dan jalur tol," ungkapnya.