PKS Belum Putuskan Calon Pilkada Sumbawa Barat

id Mala Rahman Golkar

"Kami sangat apresiasi Pak Mala. Karena beliau yang pertama dan paling intens berkomunikasi dengan kami. Tetapi sejauh ini PKS belum memutuskan,"
Sumbawa Barat (Antara NTB) - Partai Keadilan Sejahtera Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, hingga saat ini belum memutuskan siapa figur yang akan diusung di pilkada pada Desember 2015.

Ketua Tim Optimalisasi Musyarokah (TOM) PKS Sumbawa Barat Abidin Nasar di Taliwang, Minggu, mengatakan meski belum ada putusan, namun diakuinya tim sudah dua kali bertemu dan berkomunikasi dengan Mala Rahman, Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Sumbawa Barat.

"Kami sangat apresiasi Pak Mala. Karena beliau yang pertama dan paling intens berkomunikasi dengan kami. Tetapi sejauh ini PKS belum memutuskan," kata Abidin yang juga Ketua DPD PKS Sumbawa Barat ini.

Ia mengakui, selain Mala Rahman, komunikasi juga sudah dijalin dengan tim HM lainnya, seperti Nur Yasin dan W Musyafirin. Mala Rahman, sediri saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Sumbawa Barat.

"Tetapi kami ingin bertemu dengan calonnya langsung dan sudah dijadwalkan," ucapnya.

Dalam proses penjaringan yang sedang berlangsung, tambah Abidin, PKS juga harus melalui proses penjaringan aspirasi dari kader dengan cara penyebaran angket. Dari situ TOM PKS kemudian membawa hasilnya ke DPW PKS NTB.

"TOM berjumlah tujuh orang. Kami berupaya menghilangkan subyektivitas dalam hal ini. Jadi finalisasinya nanti ditingkat DPW," tambah Abidin.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar Sumbawa Barat, Syaefullah, menyatakan komunikasi intensif yang dilakukan Mala Rahman dengan PKS merupakan bagian dari upaya merangkul parpol lain sebagai mitra koalisi di pilkada.

"Partai memang menganjurkan bakal calon untuk merangkul parpol lain. Alhamdulillah komunikasi dengan PKS berjalan baik, bahkan sudah 80 persen final," ungkap Syaefullah.

Selain dengan PKS, Golkar Sumbawa Barat juga sudah hampir final berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk mengusung Paket MAPAN (Mala Rahman - Iwan Panjidinata) di Pilkada Desember 2015. Dengan demikian koalisi ini sudah memenuhi syarat mengusung pasangan calon karena menguasai 6 kursi DPRD. Gerindra 3 kursi, Golkar 2 kursi, dan PKS 1 kursi. (*)