Pesawat raksasa A380 mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai pada 1 Juni
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan pihak nya bersama pemangku kepentingan lain telah mempersiapkan secara optimal dalam menyambut kedatangan A380.
"Kita telah menyiapkan berbagai persiapan baik dari sisi udara maupun dari sisi darat agar pendarat perdana pesawat berbadan lebar ini bisa lancar," kata Faik.
Menurut Faik, pergerakan penumpang dari pesawat ke terminal bandara atau sebaliknya telah disiapkan garbarata atau aviobridge dengan dua belalai untuk mengakomodir pesawat Airbus A380-800. Untuk menangani penempatan Airbus A380-800, dilaksanakan pengaturan parkir pesawat di sekelilingnya. Parking stand di sekelilingnya hanya dialokasikan untuk pesawat berbadan sedang atau narrow body untuk mengakomodasi dimensi A380-800 yang memiliki rentang sayap sepanjang 79,5 meter.
Pesawat super jumbo A380 800 memiliki bentang sayap hingga 79,5 meter dan total panjang badan pesawat 72,7 meter.
Ukuran tersebut menjadikan Airbus A380 sebagai pesawat penumpang terbesar di dunia hingga saat ini. Emirates merancang pesawat ini untuk mampu membawa beberapa kelas. Mulai dari empat class ultra long-range dengan konfigurasi 484 kursi, tiga class long-range 517 kursi, tiga class ultra long-range 489 kursi, dan dua class long-range 615 kursi.