Mataram (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (NTB), Zamroni Aziz mengingatkan seluruh jamaah calon haji untuk selalu memperbanyak minum air sebagai langkah antisipasi dehidrasi akibat pengaruh cuaca panas di Arab Saudi.
"Dari informasi tim medis disarankan untuk para jamaah banyak konsumsi air. Karena informasi kondisi cuaca (suhu) di Arab Saudi sekarang 50 derajat celsius, jadi panas sekali," ujarnya di Mataram, Kamis.
Ia menjelaskan terkait kondisi cuaca ini pihaknya sudah meminta agar Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk kerja ekstra mengingatkan para jamaah untuk tidak lupa selalu meminum air dan memperhatikan kondisi cuaca yang ada di Arab Saudi yang jauh lebih panas ketimbang di Indonesia.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mengimbau agar para jamaah tidak memaksakan diri dalam beraktivitas, termasuk saat melaksanakan ibadah sunah. Karena mereka harus menjaga tubuhnya dalam kondisi prima hingga kembali ke Indonesia.
"Kenapa ini penting karena 25 persen jamaah haji kita adalah lansia," katanya.
Dia mengatakan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas direncanakan akan melepas keberangkatan kloter pertama jamaah calon haji Embarkasi Lombok pada 7 Juni 2023.
"Untuk kloter pertama Embarkasi Lombok, Insya Allah akan dilepas Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas," ujarnya.
Selain Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, ikut mendampingi sejumlah anggota Komisi VIII DPR.
"Alhamdulillah kita bersyukur Pak Menteri Agama menjadikan NTB sebagai salah satu daerah untuk melepas jemaah haji," ujarnya.
Suhu di Arab Saudi 50 derajat celcius, jamaah haji NTB diingatkan banyak minum air
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (NTB), Zamroni Aziz. (ANTARA/Nur Imansyah).
