Bandarlampung (ANTARA) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendorong pihak berwajib untuk menelusuri secara intensif sindikat penyaluran pekerja anak guna mencegah kasus eksploitasi pada anak.
"Kasus eksploitasi pada anak untuk dijadikan pekerja memang cukup banyak jadi memerlukan sinergi semua pihak," ujar Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryanti Solihah, di Bandarlampung, Sabtu.
Ia pun mendorong pihak berwajib untuk melakukan penelusuran dan penyelidikan terkait sindikat penyaluran pekerja anak. "Saya mendorong pihak berwajib untuk menyelidiki unsur tindak pidana perdagangan orang ini dikhawatirkan ada sindikat yang menyalurkan anak-anak kecil sebagai pekerja," katanya.
Dia menjelaskan maraknya penyaluran pekerja anak terjadi akibat anak-anak dinilai bayarannya lebih murah dibanding pekerja dewasa, lalu lebih mudah dikondisikan. "Situasi kerentanan anak-anak yang menjadi pekerja sangatlah besar. Jika mereka disalurkan menjadi pekerja tanpa ada perlindungan dan pemenuhan hak anak tentu berbahaya sekali," ucap dia.
Ia mengatakan untuk mencegah adanya penjualan anak yang dipekerjakan, maka sosialisasi secara berkelanjutan harus dilakukan. "Pihak berwajib diharapkan bisa mengasistensi hingga tingkat Polres. Lalu sosialisasi menyangkut pemahaman aspek pencegahan pekerja anak di tengah keluarga juga perlu dilakukan. Sebab kadang anak tidak mau bekerja tapi keluarga memaksa mereka bekerja ini yang jadi fokus kita juga," tambahnya.
Selanjutnya untuk mencegah adanya penjualan anak sebagai pekerja oleh sindikat-sindikat tertentu, anak harus diberikan motivasi untuk terus menjalankan haknya untuk mendapatkan pendidikan dan meraih cita-cita setinggi mungkin.
Baca juga: Polri imbau orang tua lindungi anak dari kejahatan seksual
Baca juga: KPAI harap industri media hadirkan informasi layak anak
"Yang harus ditekankan juga kepada anak-anak kita adalah raih cita-cita setinggi mungkin, dan memotivasi untuk terus belajar. Ini juga yang tengah dilakukan kepada korban eksploitasi anak selain diupayakan perlindungan, di coba juga untuk mendukung anak untuk tetap berkeinginan sekolah, belajar, bersosialisasi dengan teman sebaya," ucap dia lagi.
Berita Terkait
Kota Batu-KPAI perkuat pengawasan cegah eksploitasi anak
Kamis, 5 Oktober 2023 16:12
Pemkot Surabaya-UNICEF cegah eksploitasi anak
Jumat, 4 Agustus 2023 18:04
Polisi ungkap kasus eksploitasi anak jadi pekerja kafe di Mataram
Senin, 1 April 2024 19:30
Mensos Rismaharini semangati anak pekerja migran juga berhak sukses
Minggu, 5 November 2023 6:31
Unesa dan 15 MRPTNI garap proyek kemanusiaan anak PMI
Selasa, 16 Mei 2023 18:19
Berkas pemberangkatan pekerja migran anak dinyatakan lengkap
Kamis, 2 Maret 2023 15:31
BPJAMSOSTEK NTB bayar beasiswa Rp2,58 miliar kepada 751 anak pekerja
Selasa, 31 Januari 2023 18:33
Polisi melimpahkan berkas tersangka kasus pengiriman pekerja migran anak
Kamis, 12 Januari 2023 13:34