Pajeruk wakili Kota Mataram Lomba Evaluasi Perkembangan Kelurahan Tingkat Provinsi NTB
Misalnya, program "Putri" dengan dibentuknya ekosistem bisnis Madu Trigona hasilnya bisa memberikan keuntungan ekonomi secara kolektif, selain juga berperan dalam pencegahan stunting dengan membagikan madu ke delapan posyandu yang ada di Kelurahan Pejeruk.
Sedangkan Sampan Magot Ikrar merupakan inisiatif pemuda memanfaatkan sampah rumah tangga organik berorientasi pada pengolahan sampah yang tidak menghasilkan sampah kembali
Adapun program CLBK, adalah hasil kolaborasi dengan TP PKK Kelurahan Pejeruk dan Karang Taruna serta dinas terkait membuat pojok baca ramah anak yang nantinya mampu meningkatkan minat baca anak-anak mulai dari pendidikan usia dini sampai dengan orang tua.
"Dengan berbagai program unggulan tersebut, Insyaallah Kota Mataram tidak bikin malu di tingkat nasional. Apalagi Kota Mataram punya pengalaman dalam penilaian tingkat nasional tahun 2022, saya aktif mendampingi hingga Kelurahan Dayen Peken jadi juara I tingkat nasional," katanya.
Sementara Lurah Pejeruk Lalu Bagus Afriady dalam kesempatan itu mengatakan, melalui program unggulan "Putri", pembudidaya madu trigona dengan sukarela memberikan hasil panen secara berkala untuk mendukung penanganan stunting di Kelurahan Pejeruk.
Angka kasus stunting atau balita kerdil di Kelurahan Pejeruk saat ini tercatat sebanyak 92 balita atau 14 persen.
"Sekali drop kita bisa dikasi 2 liter. Madu itu kita distribusi ke 8 posyandu yang masing-masing mendapat satu botol madu trigona isi 250 mililiter untuk mengatasi stunting," katanya.
Kegiatan penerimaan tim verifikasi lapangan Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi NTB tersebut dihadiri juga oleh Ketua TP PKK Kota Mataram, Ketua GOW Kota Mataram, Ketua DPRD Kota Mataram, serta jajaran terkait lainnya.