Soal kerugian negara, Agung mengatakan bahwa pihaknya kini aedang mengupayakan penghitungan secara mandiri.
"Kami hitung secara mandiri dahulu, nanti akan kami perkuat lagi dari keterangan saksi ahli audit. Itu belum," kata Agung.
Dalam proses penyidikan, jaksa telah menemukan adanya dugaan penyelewengan dana BLUD tahun anggaran 2022 dari 883 item pekerjaan. Salah satunya terkait pembayaran jasa pelayanan kesehatan (jaspelkes).
Khusus untuk jaspelkes dalam periode tiga bulan mulai Oktober sampai dengan Desember 2022 tercatat adanya tunggakan pembayaran sebesar Rp10,5 miliar.
Oleh karena itu, potensi kerugian negara yang sebelumnya telah disampaikan dengan nilai Rp1,6 miliar berpeluang naik.