Jakarta (ANTARA) - Proyek pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) di Dukuh Atas, Jakarta ditargetkan selesai pada kuartal III tahun ini dalam rangka mendukung pengembangan transit-oriented development (TOD).
"Proyek ini ditargetkan selesai pada kuartal III tahun 2023. Hingga saat ini progres konstruksi sekitar 91,28 persen,” ujar Vice President of Corporate Secretary PT Waskita Beton Precast Tbk Fandy Dewanto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Fandy mengatakan, proyek infrastruktur ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan berorientasi transit (transit-oriented development) pertama di Jakarta, yaitu Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Jembatan sepanjang sekitar 250 meter tersebut akan menghubungkan akses penumpang LRT Jabodebek, KAI Commuter Line, dan Transjakarta. Kehadiran jembatan penyeberangan multiguna akan memberikan kenyamanan, kemudahan, dan keamanan bagi para pengguna transportasi publik untuk mengakses kawasan. Hal tersebut akan mendorong peningkatan penggunaan transportasi publik oleh masyarakat sebagai sarana mobilitas sehari-hari.
Jembatan penyeberangan multiguna itu didesain dengan fungsi pendukung berupa area pertokoan dan juga sebagai lokasi wisata baru. Lebih jauh lagi, jembatan dilengkapi dengan akses sepeda dengan disediakannya ramp yang memudahkan pengguna sepeda untuk mengakses jembatan dan melanjutkan perjalanan menggunakan moda transportasi kereta.
Pembangunan jembatan yang memiliki tinggi sekitar 18,4 meter dari permukaan tanah ini dimulai sejak Desember 2021. Jembatan itu terbagi dalam 3 zona, yaitu Zona 1 yakni sisi Waduk Setiabudi, bangunan 3 lantai, Zona 2 yaitu Jembatan Jl. Galunggung dan Jembatan Banjir Kanal, dan Zona 3 sisi rel kereta Stasiun Sudirman, bangunan 2 lantai.
Baca juga: Akses JPO penghubung JIS-Ancol segera dibangun
Baca juga: Kesulitan aktris Chelsea dan Mikha main teater
Jembatan penyeberangan multiguna ini diharapkan memberikan kenyamanan, kemudahan, dan keamanan publik untuk dalam menggunakan moda transportasi yang terintegrasi di kawasan Jakarta, memudahkan akses bagi pejalan kaki, pengguna sepeda dan sebagai pusat area komersial.
Berita Terkait
Pengadilan Mataram vonis 6 tahun pelaksana proyek di Dermaga Labuhan Haji
Kamis, 2 Mei 2024 17:57
Kejari Dompu sita dokumen proyek irigasi setelah penggeledahan
Senin, 29 April 2024 18:11
Jaksa cabut berkas pengajuan banding perkara korupsi APBM Poltekkes Mataram
Senin, 29 April 2024 18:07
Kajari Dompu tangani dua perkara korupsi proyek irigasi
Senin, 29 April 2024 16:22
Indonesia tawarkan proyek irigasi hingga PLTA dalam WWF
Selasa, 23 April 2024 13:20
Penyidik kantongi hasil audit kerugian korupsi proyek TWA
Selasa, 23 April 2024 12:35
Mantan Wali Kota Bima tepis dakwaan belikan istri mobil dari uang proyek
Senin, 22 April 2024 18:18
Penyidik kantongi bukti proyek fiktif di Dinas Pengendalian Penduduk Sumbawa
Jumat, 19 April 2024 16:56