Rembuk Pemuda dorong generasi muda berkontribusi

id Aidil Pananrang,Rembuk Pemuda,Indonesia Emas 2045,generasi muda

Rembuk Pemuda dorong generasi muda berkontribusi

Pendiri organisasi Rembuk Pemuda Aidil Pananrang. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

Jakarta (ANTARA) - Pendiri organisasi Rembuk Pemuda Aidil Pananrang mendorong generasi muda untuk berkontribusi, dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. “Mewujudkan Indonesia Emas 2045 tidak cukup dengan mulut-mulut yang berbicara, namun harus dibarengi dengan kaki-kaki yang melangkah, tangan-tangan yang bekerja, badan-badan yang berjuang, dan pikiran-pikiran yang menyala," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan perubahan besar di bangsa ini selalu digerakkan oleh para pemuda, dari momentum kebangkitan nasional 1908, sumpah pemuda 1928, hingga kemerdekaan 1945. Kemudian, rentetan peristiwa besar seperti 1968, 1974, dan reformasi 1998 juga didorong oleh pemuda.

Lahirnya Rembuk Pemuda pada tahun 2023, kata Aidil, adalah ikhtiar untuk menuliskan kembali sejarah bangsa dan menyerukan kepada seluruh pemuda Indonesia agar berembuk, bahu membahu, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045. "Sehingga merupakan suatu bentuk pengkhianatan, ketika pemuda memilih untuk berdiam diri dan bermalas-malasan," ujarnya.

Rembuk Pemuda merupakan sebuah gerakan kepemudaan, yang diinisiasi sebagai wadah bagi para pemuda untuk berembuk agar dapat bertukar pikiran dan gagasan untuk kemudian diwujudkan dalam aksi-aksi nyata, agar dapat memberi dampak positif bagi bangsa dan negara.

Dengan mengusung slogan “Berembuk, Beraksi, dan Berdampak”, Rembuk Pemuda direncanakan akan secara masif, mengkonsolidasikan para tokoh pemuda di seluruh Indonesia untuk bersama-sama menciptakan kontribusi nyata agar visi Indonesia Emas 2045 dapat terwujud.

Rembuk Pemuda dideklarasikan di Jakarta, 10 September 2023, oleh berbagai tokoh kepemudaan, mulai dari elemen ketua-ketua BEM kampus, aktivis kepemudaan, influencer, key opinion leader, founder gerakan, profesional muda, pengusaha muda, hingga pegiat sosial.

Baca juga: Pegadaian siap emaskan Liga 2 Indonesia
Baca juga: Menteri Bintang Puspayoga tekankan persiapkan SDM berkualitas

Salah seorang tokoh pemuda, Rahayu Saraswati menyatakan bahwa pemuda tidak hanya sebagai pemilik masa depan, tetapi juga pemilik masa kini. Dengan keterlibatan pemuda yang dominan dalam pemilu mendatang, ia percaya Rembuk Pemuda memiliki potensi besar dalam menentukan arah bangsa. "Menjelang momentum pemilu 2024, di mana 56 persen pemilih adalah kelompok milenial dan Gen Z, sehingga akan sangat menentukan arah bangsa ke depan," katanya.